MAJALENGKA, iNews.id - Wilayah Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan (Ciayumajakuning) kerap diguyur hujan dengan intensitas yang beragam dalam sepekan terakhir. Hujan dari mulai ringan hingga lebat yang disertai petir diprakirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Izyin, mengatakan, hujan yang terjadi beberapa hari ini sejatinya hampir terjadi secara merata di pulau Jawa. Gangguan atmosfer, salah satu pemicu kondisi itu.
“Hal ini disebabkan gangguan atmosfer yang bersifat sementara, berupa adanya Sirkulasi Siklonik di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Membentuk daerah perlambatan serta belokan kecepatan angin di wilayah Jawa barat. Didukung kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi di atmosfer, dan suhu muka laut yang hangat di perairan Utara Jawa Barat. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan,” kata dia, Kamis (24/6/2021).
Dijelaskan Faiz, demikian dia biasa disapa, hujan masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan dengan intesitas bervariasi, dari ringan hingga lebat dan dapat disertai petir. Di luar itu, hujan sendiri, masih berpeluang akan turun hingga Juli mendatang. Namun, curah hujan semakin menurun.
“Bulan Juli kondisi hujannya diprakirakan sudah menurun, antara 20 sampai 50 mm per bulan dengan sifat hujannya di bawah normal.
Lebih jauh dijelaskan dia, ketika masuk musim kemarau, tidak berati tidak ada hujan sama sekali. Namun, curah hujan relatif sangat rendah.
“Definisi musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Namun curah hujan di bawah 150 mm per bulan. Puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada Agustus,” ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait