MAJALENGKA, iNews.id - Proses vaksinasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sudah memasuki tahap 2. Selama ini, tidak ditemukan efek samping parah dari mereka yang telah divaksin, baik yang sudah mejalani dua dosis maupun pertama.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Majalengka Gandana Purwana mengatakan, setelah vaksinasi, ada sejumlah warga yang mengalami efek samping. Namun, kondisi itu masih normal.
"Banyak yang merasa mual. Itu wajar. Untuk efek berat, seperti muntah terus menerus, itu tidak ada laporan," kata Gandana, Senin (8/3/2021).
Gandana mengemukakan, hal serupa kemungkinan kembali akan dialami saat vaksinasi dosis dua. Bahkan mungkin mereka akan merasakan panas setelah divaksin. "Efeknya mungkin lebih berasa dari dosis pertama, tapi lagi-lagi itu masih tahap kewajaran," ujarnya.
Vaksinasi tahap pertama yang menyasar para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Majalengka, tutur Ganana, belum tuntas. Hal itu disebabkan sejumlah nakes tak memenuhi syarat saat akan divaksin.
"Yang sudah masuk dosis kedua itu kan kalangan nakes, yang masuk tahap pertama. Nah, mereka ini sudah 87 persen. Jadi hanya beberapa orang saja yang belum menjalani vaksinasi dosis kedua," tutur Gandana.
"Untuk tahap kedua dari kalangan ASN dan pegawai yang bagian pelayanan umum akan dilakukan vaksinasi dosis dua pada 15 Maret nanti. Jadi tiap tahap itu, mereka akan mendapat dosis dua kali vaksin," ucapnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap ketiga yang di dalamnya terdapat kalangan wartawan, Gandana belum bisa memastikan kapan dilaksanakan. Dia beralasan, pengiriman vaksin diatur oleh pemerintah pusat.
"Untuk waktunya kapan, kami tidak bisa menentukan. Yang pasti, ketika vaksin datang, kami akan langsung lakukan vaksinasi," ujar Gandana.
Editor : Agus Warsudi
efek vaksin efek vaksinasi pascavaksinasi Sasaran Vaksin suntik vaksin Vaksin covid 19 vaksin covid-19 Vaksin sinovac Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait