Peserta pelatihan CSR bertajuk “Content Creation 101: Maximize Your Smartphone. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)
Arif Budianto

BANDUNG, iNews.id - Puluhan mantan narapidana yang tergabung dalam Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung mengikuti pelatihan membuat konten video. Mereka berharap, kelak bisa berkarya melalui video yang dibuat dan membantu secara ekonomi. 

Hal itu disampaikan beberapa mantan napi yang mengikuti pelatihan CSR yang bertajuk “Content Creation 101: Maximize Your Smartphone” di pelataran Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung, Jalan Cikungkurak 1, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (31/10/2022). 

"Acara ini bangus banget, kami jadi tahu bagaimana cara membuat video dan tipe agar video yang kita buat bisa mendapat banyak penonton," kata Uwil, salah seorang peserta, Senin (31/10/2022).

Menurut dia, dengan pelatihan seperti ini, dia berharap ke depan bisa berkarya melalui konten video yang di-upload melalui media sosial. Dengan berkarya seperti itu, diharapkan bisa mengurangi stigma negatif terhadap mantan napi. Selain berharap bisa mendatangkan ekonomi. 

"Bagus, saya mendukung sekali. Jarang ada acara yang melibatkan kami sebagai mantan napi," kata peserta lainnya, Rudi. 

Sementara itu, pelatihan digelar hasil kerja sama Vision+, MNC Peduli, dan Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung. Acara menghadirkan pembicara Gianluigi Christoikov selaku produser Vision+ originals 12 Hari dan perwakilan dari Cameo Project Rio Sumantri. Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara sejak awal hingga akhir. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA TERKAIT