MAJALENGKA, iNews.id - Sebuah rumah permanen milik perangkat Desa Garawastu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang berada di tepi tebing, ambruk akibat diguyur hujan lebat. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi, warga meruntuhkan sisa bangunan rumah itu, Selasa (18/1/2022).
Rumah yang ambruk akibat tidak kuat menahan terjangan hujan deras disertai angin kencang itu milik Jaja Subagjadinata (38), warga Blok Minggu, Desa Garawastu, Kecamatan Sindang. Kini, Jaja dan keluarganya tak lagi memiliki tempat tinggal.
Rumah satu-satunya milik Jaja telah roboh. Bahkan sisa dinding bangunan harus diruntuhkan oleh untuk mencegah peristiwa tak diinginkan terjadi. Namun, warga dan perangkat desa sepakat akan kembali bergotong royong mendirikan rumah Jaja agar bisa kembali ditempati.
Peristiwa robohnya rumah perangkat Desa Garawastu itu berawal pada Senin (17/1/2022) sore. Hujan deras disertai angin kencang melanda Garawastu dan sekitarnya. Terpaan angin kencang dan hujan itu membuat bangunan rumah milik Jaja rapuh.
Setelah hujan deras disertai angin kencang menerjang selama 5 jam, dinding bagian belakang rumah setinggi 4 meter ambruk. Disusul bagian lain dari rumah itu pun roboh. Beruntung, Jaja dan keluarganya selamat dari musibah itu. Namun, Jaja diperkirakan mengalami kerugian cukup besar.
Tak hanya rumah Jaja, tiga rumah lain yang berdekatan pun terdampak. Dikhawatirkan terjadi ambruk susulan lantaran konstruksi bangunan rumah warga itu dinilai telah rapuh dan persis berada di tepi tebing sehingga diperkirakan tidak akan kuat menahan cuaca ekstrem.
Jaja Subagjadinata, pemilik rumah mengatakan, sebelum roboh, dinding belakang rumah sudah retak. "Ketika diguyur deras disertai angin kencang, dinding bagian belakang rumah langsung ambruk," kata Jaja.
Sementara itu, Camat Sindang Marjuki mengatakan, bencana alam cuaca ekstrem ini mengakibatkan belasan jiwa terdampak. Rumah mereka pun terancam ambruk. "Karena itu, kami minta warga yang terdampak mengungsi mengingat curah hujan masih tinggi," kata Camat Sindang Marjuki.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Majalengka majalengka perangkat desa empat rumah roboh korban rumah roboh rumah roboh empat rumah ambruk rumah ambruk tiga rumah ambruk
Artikel Terkait