MAJALENGKA, iNews.id - Sejumlah sumur warga di Blok Babakan Nangka, Dusun Sabtu, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, berbau menyengat. Kondisi seperti itu diduga air sumur terkontaminasi limbah sampah.
Padahal sumur itu menjadi satu-satunya sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Diketahui, jarak dari sumur warga ke lokasi limbah sampah cukup dekat sekitar 2 kilometer. Di saat musim kemarau kemungkinan adanya limbah sampah merembes hingga mencemari sumur warga.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihak desa setempat telah mendistribusikan 1.500 liter melalui BPBD Majalengka.
"Untuk kebutuhan minum, kami hanya mengandalkan air mineral,"kata Ucu, warga setempat.
Sementara menurut Aceng, salah satu perangkat desa, menjelaskan kondisi saat ini sangat memprihatinkan karena air sumur bau dari sampah.
"Sangat prihatin dengan kondisi warga saat ini karena air sumur warga bau menyengat," ujar Aceng.
Pihak Desa Heuleut berharap agar Pemkab Majalengka ikut memberikan solusi atas air sumur yang berbau menyengat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait