CIREBON, iNews.id - Sebuah pabrik pengolahan ban bekas di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, ludes terbakar, Senin (13/3/2023). Peristiwa ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun pemilik pabrik mengalami kerugian materiel mencapai ratusan juta rupiah.
Diketahui api pertama kali muncul pada kebakaran yang terjadi pada pukul 04.30 WIB ini berasal dari bagian ruang tengah pabrik. Kencangnya tiupan angin membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menjinakkan amukan si jago merah.
Selain itu, banyaknya bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar membakar seisi ruangan.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Cirebon dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar hebat. Akhirnya, api baru bisa dipadamkan setelah dua jam kemudian.
"Pas waktu mau salat Subuh ada yang memberitahu gudang kebakaran. Saya lari ke lokasi, benar saja kebakaran. Saya gak berani masuk karena di dalam terlihat boks listrik menyala. Kebetulan di dalam ada dua boks listrik. Semuanya habis terbakar termasuk bahan baku yang baru saja saya beli," kata Kabar, pemilik pabrik ban bekas.
Di bagian lain Komandan Regu Pos Damkar Weru, Sutrisno mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pkul 05.30 WIB dan langsung meluncur ke TKP dengan mengerahkan empat armada damkar.
"Lokasi kebarakan merupakan pabrik ban bekas atau vulkanisiran. Saat ini masih dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang menyala," ucap Sutrisno.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait