KUNINGAN, iNews.id - Aksi dugaan perundungan antar pelajar di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini aksi perundungan menimpa seorang siswi sekolah Dasar (SD) di Kuningan.
Dalam kasus ini, korban juga mengalami luka cukup serius dibagikan pelipis, hingga mengalami trauma berat.
Mirisnya, aksi perundungan tersebut terjadi di lingkungan kelas saat berlangsung kegiatan belajar mengajar pada November 2022 lalu. Namun, hingga sekarang tahun 2023, penanganan kasus tersebut belum menemukan titik terang.
Korban pun masih mengalami trauma berat sehingga tidak mau berangkat sekolah. Bahkan untuk bertemu orang selain keluarganya pun korban ketakutan.
"Kondisi korban saat ini masih mengalami trauma berat, mentalnya sangat terganggu. Bahkan korban tidak mau berbaur dengan rekan-rekannya dan tidak mau berangkat ke sekolah, "kata Rohman, kuasa hukum korban kepada iNews.id, Selasa (18/07/2023).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait