BANDUNG, iNews.id - Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, diguncang gempa bumi tektonik sebesar 3,1 Skala Richter (SR) pada pukul 23:21:36 WIB, Selasa (18/11/2020). Gempa bumi itu terjadi diduga akibat aktivitas Sesar Ciremai.
Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki episenter terletak pada koordinat 6,9 Lintang Selatan (SL) dan 108,47 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer (km) Barat Laut Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman atau hiposenter 6 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Ciremai yang ada di sekitar Kuningan, Jawa Barat.
Dampak gempa bumi, kata dia, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga berita ini dibuat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Hendro Nugroho.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait