Sejumlah anak bermain air saat banjir merendam desa mereka di Babakan Losari Lor, Kabupaten Cirebon. (Foto: iNews/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id – Ribuan rumah warga di empat desa yang tersebar di Kecamatan Waled dan Pabedilan, Kabupaten Cirebon terendam banjir, Rabu (15/4/2020).

Dari data BPBD, jumlah rumah yang terdampak banjir tersebut mencapai 1.380 rumah di tiga desa. Yakni, Mekarsari, Gunungsari, dan Ciuyah, Kecamatan Waled. Sedangkan di Pabedilan, banjir menggenangi ratusan rumah warga di Desa Babakan Losari Lor. Petugas gabungan dari TNI/Polri berusaha membantu evakuasi korban terdampak banjir.

Camat Waled, Khamim mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan Sungai Ciberes.

“Hujan selama enam jam sejak Selasa (14/4/2020) malam mengkibatkan 1.380 rumah di tiga desa terendam. Selain karena curah hujan banjir juga disebabkan karena tanggul Ciberes dangkal dan air kiriman dari hulu Kabupaten Kuningan terus meluas,” katanya.

Warga Desa Gunungsari, Wahyudi mengaku khawatir banjir susulan akan terjadi. Sebab, curah hujan di Kabupaten Cirebon dan Kuningan masih tinggi.

Meski terendam banjir, kata dia, warga memilih bertahan di rumah  sambil menunggu bantuan datang. “Harapan kami, banjir yang sering kali langganan ini agar tanggul yang berada di Sungai Ciberes dinormalisasi,” katanya.

Sementara itu, ratusan rumah di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Rabu (15/4/2020).

Banjir setinggi satu meter di tengah mewabahnya virus corona itu membuat warga tidak bisa beraktivitas normal.

Warga Babakan, Sutono mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur desanya sepanjang Selasa (14/4/2020) malam. “Hujannya deres dan lama. Air mulai masuk Rabu pagi,” katanya.

Kepala desa Babakan Losari Lor, Didi Sutardi mengatakan, upaya dari pemerintah desa baru melaporkan kejadian itu ke BPBD Kabupaten Cirebon. “Ini banjir kiriman dari desa sebelah hulu dan biasanya air akan surut dengan sendirinya setelah volume debit air Sungai Cisanggarung menurun,” katanya.

Selain merendam sekitar 300an rumah warga di Blok Puhun, banjir juga menggenangi ruas jalan alternatif Losari-Kuningan. Tidak sedikit sejumlah kendaraan roda dua yang coba melintasi genangan banjir pun akhirnya mogok.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network