Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

SUMEDANG, iNews.id - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily memaparkan alasan objektif figur Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dari Partai Golkar. Menurut Kang Ace, Airlangga merupakan kebutuhan objektif atas tantangan yang dihadapi bangsa ini, terutama aspek pemulihan ekonomi.

“Bagi saya, berjuang menjadikan Pak Airlangga Hartarto sebagai presiden bukan hanya soal subyektivitas sebagai kader Partai Golkar. Pak Airlangga merupakan kebutuhan objektif atas tantangan yang dihadapi bangsa ini, terutama aspek pemulihan ekonomi,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan Politik (Dikpol) DPD Partai Golkar Sumedang di Gedung Pusdai Sumedang, Kamis (21/7/2022).

Menurut Kang Ace, tantangan dunia saat ini adalah pandemi Covid, perubahan iklim, resesi ekonomi,  ketahanan pangan. Namun Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi dan bertahan dari hantaman pandemi Covid termasuk bisa menjaga ketahanan atas krisis pangan.

“Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian merupakan sosok yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan hantaman tersebut. Sehingga Indonesia kedepan sudah sepatutnya dan sangat layak dipimpin oleh Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Kang Ace menuturkan, tidak ada alasan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto kalah di Sumedang. Sebab, di Sumedang Bupati Doni Ahmad Munir adalah bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Untuk itu atas dukungan Bupati sebagai pembina politik, semua kader diharapkan solid dan kompak serta bersatu dalam konsolidasi,” tutur Kang Ace.

Dalam acara yang juga dihadiri Sekretaris Dewan Etik DPP PG Deding Ishak, anggota DPR RI Itce Kuraesin, Galih Kartasasmita, Ricky Megantara, dan Taufik Gunawangsa itu, Kang Ace, mengatakan, target 12 kursi DPRD Kabupaten Sumedang akan sangat mudah diraih jika seluruh kader solid dan bekerja dengan kompak.

“Kader harus merumuskan strategi bagaimana berkuasa sesuai keinginan dan harapan rakyat, kita harus tawarkan konsep berkuasa melalui visi, misi dan program kerakyatan Partai Golkar,” ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Nanti jika Partai Golkar menang, ujar Kang Ace, Golkar bisa dengan mudah menentukan arah politik selanjutnya seperti pelilihan kepala daerah (pilkada). “Namun fokus kami saat ini adalah bagaimana Partai Golkar Sumedang menang 20 persen atau 12 kursi dan sejauh mana kader bisa mendistribusikan gagasan kerakyatan secara masif,” ujar Kang Ace.

Dalam kesempatan itu, Kang Ace memaparkan ciri partai modern di mana digitalisasi partai dalam rekrutmen anggota akan menjadi keniscayaan. Karena itu, seluruh anggota fraksi dan fungsionaris lainnya saatnya wajib merekrut kader secara digital.

“Anggota fraksi  wajib sedikitnya bisa merekrut 1000 anggota dalam bulan ini. Disamping bisa menjabarkan visi negara kesejahteraan 2045 Partai Golkar,” tutur Kang Ace.

Kang Ace mengingatkan, dalam Pileg 2024 belum tentu incombent memperoleh nomor yang  bagus apabila mereka tidak berbuat dan berjuang serta menjaga soliditas untuk pemenangan partai dan Pilpres.

“Pelantikan dewan pertimbangan, dewan pakar, dewan penasehat saat Rakerda ini adalah bukti bahwa  soliditas kader telah terjadi di Sumedang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Kang Ace menyampaikan rasa terimakasih atas terselenggaranya Raker Partai Goljar  di Pusdai Kab. Sumedang. Seperti diketahui Pusdai Sumedang merupakan wakap dari almarhumah Ratih Kartasasmita ibunda Ginanjar Kartasasmita yang juga tokoh dan fungsionaris Partai Golkar. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network