Dermaga Pamayangsari Cipatujah Tasikmalaya Overkapasitas, Perahu Nelayan Rusak

TASIKMALAYA, iNews.id - Kondisi Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, overkapasitas. Akibat kondisi dermaga yang overkapasitas, banyak perahu nelayan sulit berlabuh dan mengalami kerusakan karena berbenturan dengan perahu lain.

Seperti dikutip dari Tasikmalaya.iNews.id pada Jumat (20/5/2022), untuk mengatasi persoalan itu, Pemprov Jabar berencana mengeruk kawasan dan melebarkan Dermaga Pamayangsari.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, para nelayan saat ini sulit untuk melabuhkan perahu karena dermaga satu-satunya di Tasikmalaya sudah melebihi kapasitas.

Kondisi ini terjadi lantaran luas area dermaga sudah tidak sebanding dengan jumlah perahu nelayan di pantai selatan Tasikmalaya itu mencapai ratusan unit.

“Ternyata memang dermaga sudah dangkal sementara perahu semakin banyak, sehingga memerlukan pelebaran dan pengerukan,” ujar Uu Ruzhanul Ulum dari laman resmi Premprov Jabar, Kamis (19/5/2022).

Dalam kunjungan kerja ke Cipatujah, Kang Uu, sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jabar akan menampung aspirasi para nelayan di Cipatujah. “Kami catat semua aspirasi nelayan. Nanti saya sampaikan ke Pak Gubernur Ridwan Kamil,” tutur Kang Uu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar Hermansyah mengatakan, pengerukan dan pelebaran Dermaga Pemayangsari bisa dikerjakan mulai tahun ini. Pihaknya bakal mengupayakan pelebaran dan pengerukan dengan anggaran di APBD Perubahan 2022.

“Kami coba di APBD perubahan, saya lihat di sebelah situ beberapa meter bisa dikerjakan tahun ini. Mudah- mudahan Pak Wagub bisa dukung untuk anggaran perubahan," kata Hermansyah.

Hermansyah menyatakan, pada 2023, DKP juga akan mengusulkan dana alokasi khusus (DAK). “Mudah- mudahan ini bisa menuntaskan semua di Dermaga Pemayangsari, sehingga tidak hanya area dermaga yang terendam air saja yang akan direvitalisasi,  namun kawasan daratnya juga akan diperbaiki,” ujar Hermansyah.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi mengatakan, idealnya Dermaga Pemayangsari dilabuhi sekitar 200 unit perahu. 

Namun, sampai saat ini jumlah perahu nelayan sudah lebih dari 300 unit. “Dermaga Pemayangsari sudah tidak memadai untuk digunakan sebagai tempat bersandarnya semua perahu nelayan,” kata Dedi Mulyadi.

Akibat kondisi dermaga yang sudah overkapasitas tersebut, ujar Dedi, ketika ada gelombang besar maka terjadi saling adu antar perahu yang menyebabkan kerusakan badan perahu, bahkan banyak yang bocor.

“Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Pak Wagub ke sini bisa segera teratasi persoalan di Dermaga Pamayangsari ini. sudah 'reugreug' (tenang) dengan Pak Wagub datang ke sini,” ujarnya.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini