BEKASI, iNews.id – Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan satu orang terduga teroris berinisial MI di salah satu ruko penjualan helm, di Jalan Raya Pekayon, Kompleks Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2017).
Penangkapan terduga teroris berlangsung dramatis. Petugas sempat melakukan aksi kejar-kejaran saat mencoba mengamankan terduga teroris.
Dede, saksi mata mengatakan, penangkapan terduga teroris berlangsung cepat, hanya sekitar 10 menit. Saat itu, dia yang baru pulang dari berolah raga pagi melihat banyak petugas berseragam dan bersenjata lengkap di sekitar lokasi. “Saya kaget, saya terjebak di lokasi karena banyak kendaraan milik petugas di pinggir jalan dan kondisi saat itu macet,” ujarnya.
Dia mengatakan melihat banyak petugas menggeberek sebuah ruko yang biasa menjual helm dan perlengkapan sepeda motor. Namun, dia tidak melihat saat terduga teroris diamankan. “Penggerebekannya sangat cepat. Setelah itu petugas langsung pergi. Saya langsung hubungi ketua RW,” tuturnya.
Ketua RW 21 Pekayon Jaya, Kojek membenarkan adanya penggerebekan dan penangkapan seorang terduga teroris di wilayahnya. Dia melihat ada petugas Densus 88, Polsek Bekasi Selatan, serta beberapa anggota Intel dan Reskrim Polres Bekasi yang dikenalinya. “Ada beberapa petugas yang saya kenali di lokasi, khususnya dari anggota polsek,” katanya.
Dia menjelaskan, terduga teroris itu baru menempati ruko dalam dua hingga tiga bulan terakhir dan tidak melapor ke pihak RT dan RW setempat selama tinggal di ruko tersebut. “Saya tidak tahu ada warga kami yang menjadi terduga teroris. Soal penangkapan, saya baru satu saat ditelepon sekretaris RW kami,” kata Kojek.
Seusai kejadian, dia lalu menanyakan informasi warga yang tinggal di lokasi penggerebekan kepada RT setempat. Namun, RT setempat juga tidak mengetahui data warga karena belum melapor saat menempati rumah toko tersebut. “RT kami hanya tahu warga itu sudah menetap dua hingga tiga bulan terakhir, tetapi mereka tidak melapor,” katanya.
Dari pantauan iNews, saat ini lokasi ruko masih dalam kondisi sepi dan tidak menunjukkan ada tanda-tanda bekas penangkapan. Di lokasi ruko juga belum ada tanda garis polisi. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Mabes Polri terkait penangkapan terduga teroris di wilayah Bekasi tersebut.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait