TASIKMALAYA, iNews.id – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah delapan rumah terduga teroris asal Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Jumat (3/8/2018). Densus 88 berhasil mengamankan barang bukti berupa sejumlah dokumen di lokasi tersebut.
Barang bukti tersebut selanjutnya diamankan ke mobil Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota. Sementara delapan terduga tetoris sebelumnya sudah diamankan oleh petugas di rumah mereka dan sejumlah tempat lainnya.
Salah satu rumah yang digeledah milik terduga teroris berinisial N, warga Kampung Lewosari, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Sejumlah petugas Densus 88 terlihat membawa sejumlah dokumen dari rumah tersebut. Densus 88 juga ini juga melibatkan sejumlah petugas dari Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota dalam penggeledahan.
Rumah terduga teroris berinisial N menjadi lokasi pertama yang digeledah. Hingga saat ini, Densus masih melakukan penggeledahan di tujuh lokasi rumah terduga teroris lain yang juga sebelumnya sudah diamankan.
Penangkapan terduga teroris dan penggeledahan rumah tersebut masih mengagetkan para tetangga. Di mata tetangga, terduga teroris N yang bekerja sebagai tukang servis kompor gas, awalnya terlihat seperti warga lainnya yang bergaul dengan tetangga. Belakangan, dia dan keluarganya menjadi sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
“Saya kenal sama mereka. Cuma sekarang-sekarang ini sudah jarang kelihatan, termasuk ke masjid yang di sini. Mereka juga jarang bergaul dengan tetangga. Awalnya mah sering ke masjid. Tapi, kami kaget juga waktu dia ditangkap,” kata tetangga terduga teroris, Ahmad Furqon.
Penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris ini diduga terkait dengan sejumlah peristiwa teror yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait