Densus 88 dan Polres Tasikmalaya Kota mendatangi Gardu Induk PLN di Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jabar, Senin (21/10/2019). (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id – Tim Densus 88 Antiteror menggeledah PT PLN (Persero) Gardu Induk Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Senin (21/10/2019). Penggeledahan itu terkait penangkapan empat orang terduga teroris di Cirebon yang salah satunya bekerja di Kantor PLN Tasikmalaya.

Dari pantauan, sejumlah anggota Densus 88 tiba sekitar pukul 09.45 WIB. Mereka langsung masuk ke area gardu induk PLN di Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi. Mereka datang menggunakan sejumlah kendaraan dan mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Tasikmalaya Kota.

Setelah masuk ke area gardu induk, Densus 88 menggeledah sejumlah lokasi. Densus mencari barang bukti terkait keterlibatan pegawai PLN berinisial W yang menjadi terduga teroris. W ditangkap Densus 88 di wilayah Cirebon beberapa waktu lalu.

W yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) diduga terlibat aksi teror dan kerusuhan di Lapas Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa, 8 Mei 2018 lalu.

Wartawan yang hendak meliput dilarang masuk ke wilayah gardu induk. Larangan ini disampaikan Supervisor Gardu Induk PLN Tasikmalaya Andy Prasetyo.

“Rekan-rekan media mohon maaf tidak dipersilakan masuk, kami minta tunggu di luar. Mohon pengertiannya. Soal pemeriksaan ini, saya kurang tahu, nanti dari kepolisian yang menjelaskan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Densus 88 masih berada di dalam Kantor Gardu Induk Tasikmalaya. Proses penggeledahan dan pemeriksaan masih berlangsung.

Diketahui, saat kerusuhan di Lapas Mako Brimob Depok pada 8 Mei 2018 lalu, para napi teroris menyandera sembilan polisi. Empat polisi berhasil dievakuasi sedangkan lima lainnya gugur.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network