GARUT, iNews.id - Perangkat Desa Kramatwangi, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat mendatangi kantor Unit Layanan Pelanggan area Cikajang. Mereka memprotes tagihan listrik yang melonjak tinggi.
Sekretaris Desa Kramatwangi, Gugun Gustaman mengaku kaget tagihan listrik membengkak, sehingga meminta penjelasan dari PLN Cikajang. Salah satunya rumah warga yang mengalami kenaikan tagihan listrik Rp2,4 juta.
"Anehnya langsung ada tagihan Rp2,4 juta," kata Gugun di Garut, Selasa (16/6/2020).
Gugun menjelaskan tagihan listrik sebelumnya hanya Rp100.000 per bulan. Namun kali ini membengkak hingga Rp2,4 juta.
"Kalau normal biasanya Rp100.000, ini tidak tahu bayar apa, mungkin beban," ujar dia.
Atas hal itu, dia mengaku akan mendata warga lain yang mengalami kenaikan tagihan listrik. Saat ini ada puluhan orang yang mengadu terkait kenaikan tagihan listrik
"Kami akan mendata orang-orang yang tagihan lisrik membengkak," ucapnya.
Sementara itu, pihak PLN Cikajang akan menampung keluhan masyarakat terkait tagihan listrik. Rata-rata pengaduan selama ini beragam mulai pemadaman hingga tagihan listrik.
"Kami konfirmasi bidang terkait dulu. Mudah-mudahan yang disampaikan masyarakat menjadi lebih baik buat PLN," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait