Kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diharapkan bisa terus digelar rutin setiap tahun. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, resmi ditutup, Minggu (22/5/2022). Kejuaraan yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 20-22 Mei 2022 ini diikuti oleh 138 peserta. 

Seperti dari tiga kesatuan TNI yakni AD, AL, AU, serta Polri dan sejumlah komunitas terjung payung. Mereka berlaga dalam kelas advance, basic-intermediate, dan skydive challenge.

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayor Jenderal Iwan Setiawan mengatakan, melalui kejuaraan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan atlet skydiving supaya bisa tampil di event yang lebih besar baik nasional maupun internasional.

"Semoga bisa mendapatkan bibit-bibit unggul penerjun, tadi ada yang usianya masih 8 tahun, itu luar biasa. Kalau kami latihan terjun setelah jadi tentara, tetapi ada peserta muda yang sanggup ikuti kegiatan ini," ujarnya di Pusdiklatpasus, Minggu (22/5/2022).


Selain itu, dengan digelarnya kejuaraan ini nantinya diharapkan bisa mendapatkan atlet skydiving yang handal. Sehingga kegiatan yang baru digelar pertama kali ini rencananya akan digelar secara rutin, enam bulan atau setahun sekali.

Terkait rencana tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam kejuaraan. Terutama pihak dari penyelenggara dan para peserta yang sudah mengikut kejuaraan ini.

"Sekarang di Kopassus, nanti biaa dilaksanakan di angkatan udara, angkatan laut, dan bisa saja di Brimob. Kami harap kegiatan tidak terputus karena ini juga merupakan silaturahmi," ujarnya. 


Sementara itu, dua peserta asal Malang, Elang Duadji Aly Putra (12) dan Aufa Pandu Surya Refazaki (8) mencuri perhatian karena mereka mampu menorehkan prestasi menjadi juara favorit.

Elang yang masih duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Malang merasa puas dengan penampilannya. Dia mengaku telah terjun dalam olahraga ekstrem skydiving terutama indoor sejak usia 10 tahun.

"Senang bisa jadi juara favorit. Saya sama Pandu freestyle beberapa gaya, seperti head down, back fly, dan sit fly," tuturnya. 




Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network