PANGANDARAN, iNews.id - Komandan Kodim (Dandim) 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto bertanggung jawab atas kerusakan lapak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) akibat gladi pendaratan helikopter jenis Bell di Lapangan Taruna, Desa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Dandim memberikan ganti rugi kepada pedagang yang lapak dan dagangannya rusak.
Dandim 0625 Pangandaran 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto mengatakan, Kodim Pangandaran bertanggung jawab atas kerusakan beberapa lapak UMKM yang terjadi akibat gladi landing dan cek pendaratan helikopter jenis Bell 412 pada Sabtu 4 November 2023.
Sebalumnya, Dandim 0625 Pangandaran telah melaksanakan mediasi bersama warga yang warungnya terkena dampak geladi pendaratan helikopter. Mediasi dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan warga Kodim 0625 Pangandaran akan memperbaiki kerusakan dan saat kejadian tidak ada pejabat yang berada di dalam helikopter.
"Hari ini kami langsung turun ke lokasi bersama beberapa pekerja sebagai tindak lanjut yang telah kami sampaikan kepada warga pascakejadian Sabtu lalu untuk memberikan ganti rugi maupun perbaikan lapak" kata Dandim Pangandaran, Selasa (7/11/2023).
Terkait kejadian pada Sabtu 4 November 2023 itu, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto dan jajaran telah berupaya maksimal untuk melaksanakan perbaikan tempat penjualan UMKM di Lapangan Taruna Cijulang dikarenakan terpangan angin dari baling-baling helikopter saat manuver.
"Saya beserta segenap keluarga besar TNI AD mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan siap untuk memperbaiki sampai pedagang kaki lima bisa berjualan kembali," ujar Letkol Inf Indra Mardianto Subroto.
Dandim 0625 Pangandaran, perwira, staf dan seluruh Danramil jajaran Kodim 0625 Pangandaran menemui warga yang terdampak termasuk dengan Kepala Desa Cijulang beserta perangkatnya. "Mulai hari ini, kodim akan memulai pelaksanaan perbaikan lapak UMKM yang rusak di lapangan taruna Cijulang.
Sementara itu, Yayan Suharya, warga Desa Cijulang mengucapkan terimakasih atas pemberian ganti rugi dan perbaikan lapak PKL oleh Kodim 0625 pangandaran di Lapangan Taruna Cijulang
"Dengan penyelesaian ini, kami warga yang terdampak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Dandim beserta jajaran kodim 0625 Pangandaran, sehingga kami sebagai pelaku usaha bisa berjualan kembali seperti biasa," kata Yayan Suharya.
Diberitakan sebelumnya, video berisi rekaman helikopter jenis Bell yang hendak mendarat menghancurkan warung di Lapangan Taruna, Desa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 4 November 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.
Beberapa video amatir yang merekam kejadian itu beredar di medsos dan grup WhatsApp. Beruntung peristiwa itu tak menimbulkan korban. Dalam video amatir berdurasi 22.37 detik tampak helikopter jenis Bell hendak mendarat di Lapangan Taruna. Akibat kencangnya angin dari baling-baling helikopter tersebut, sejumlah warga menjauhi lokasi.
Tidak lama kemudian bangunan warung semi permanen berjejer di tepi lapangan tersebut hancur terempas angin kencang dari baling-baling helikopter. Atap bangunan warung terbalik dan terbang ke jalan raya hingga menutup badan jalan.
"Bukan hanya warung, dagangan para pedagang pun ikut berserakan. Warga yang berada di sekitar lapang pun berteriak histeris dan banyak yang merekam dengan handphone (HP)," kata Siti Ipah, pemilik warung batagor.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Pangandaran pangandaran helikopter helikopter bell Helikopter Bell-412 lapak pkl Lapak UMKM Merusak Warung Pemilik Warung
Artikel Terkait