BANDUNG, iNews.id - Ratusan penumpang di Stasiun Bandung terdampak perubahan jadwal kereta pascainsiden tabrakan di Semarang. Para penumpang baik yang datang maupun hendak berangkat mengalami keterlambatan 2,5 jam.
Sebanyak 386 penumpang kereta menumpuk di Stasiun Bandung. Beberapa jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta di Stasiun Bandung juga mengalami perubahan jadwal. Ini terjadi pascainsiden tabrakan maut antara KA Brantas dengan truk tronton di Daop 4 Semarang.
Dari data Daop 2 Bandung, tiga rangkaian kereta, antara lain, KA Harina, Gopar, dan Mutiara Selatan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Mufariq, penumpang, mengatakan, terjebak selama lebih dari 2 jam di Stasiun Semarang akibat terdampak insiden tabrakan maut antara kereta api dengan truk di Semarang. "Akibatnya saya terlambat tiba di Bandung," kata Mufariq.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, jalur pelintasan kereta api kembali normal pada pukul 5.30 WIB. Petugas membutuhkan waktu 10 jam untuk mengevakuasi truk tronton dari jalur kereta.
"Saat ini, jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta di Stasiun Bandung sudah mulai berangsur normal," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung.
Editor : Agus Warsudi
ditabrak kereta api insiden kereta api jalur kereta api kereta api kecelakaan kereta api Kereta Api Brantas
Artikel Terkait