Ilustrasi, perjalanan kereta api terganggu akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)4,2 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Rabu (1/5/2024). (Foto: Dok. Sindonews).

BANDUNG, iNews.id - Perjalanan kereta api terganggu akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)4,2 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Rabu (1/5/2024) pagi. Ada tiga kereta yang terdampak gempa, yakni KA 363 ( CL Bandung Raya), KA PLB 7014 ( Malabar) dan KA 240 ( Pasundan).

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, Daop 2 Bandung memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) atau berhenti mendadak kepada tiga kereta api saat gempa bumi terjadi. Langkah ini, kata dia untuk memastikan jalur yang akan dilalui aman dan tidak ada kendala. 

"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak ada kerusakan baik di jalan rel, atau struktur jembatan di wilayah Daop 2 Bandung serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ujar Ayep, Rabu (1/5/2024).

Dia menjelaskan, setelah petugas melakukan pengecekan, seluruh lintasan kereta di wilahah Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun akibat gempa tersebut. Sehingga, tiga kereta yang sempat dikakukan BLB dapat kembali melanjutkan perjalanan.

Diketahui, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Bandung, pukul 10.06 WIB, Rabu (1/5/2024). Lokasi pusat gempa berada di koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman 4 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam laporannya. 

Dampak gempa bumi tektonik ini, berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Garut dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Lalu Soreang Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network