CIMAHI, iNews.id - Polisi terus memburu pentolan geng motor Moonraker. Pentolan geng tersebut menjadi dalang penyerangan terhadap pedagang bakso di Jalan Terusan Seran Bajuri, RT 06/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Aksi penyerangan itu terjadi pada Sabtu (23/12/2023) pukul 21.30 WIB. Polisi sebelumnya sudah menangkap 27 anggota geng motor Moonraker, sedangkan para pentolannya menjadi buronan polisi.
"Para aktornya melarikan diri sehingga kita terbitkan DPO (daftar pencarian orang) inisial D, G, E dan RY," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono di Mapolres Cimahi, Kamis (28/12/2023).
Saat kejadian, kata dia D, G dan E memimpin langsung penyerangan yang diketahui menyasar geng motor Albania. Sedangkan RY tidak ikut ke lokasi, namun turut memengaruhi dan menggerakkan aksi penyerangan hingga melukai tiga orang termasuk tukang bakso.
"Satu DPO inisial RY gak ikut ke TKP, tapi hasil penyidikan juga ikut memengaruhi, menggerakkan dan menghalangi proses penyidikan," ucapnya.
Dari 27 anggota geng motor Moonraker dan pelajar Moonraker yang ditangkap hanya menahan 10 orang yang dijadikan tersangka yakni berinisial S, AM, PR, RB, AYS, DSP, MK, OS, SA dan AN.
"Hasil pemeriksaan dan pendalaman mereka bersal dari geng motor Moonraker. Kemudian dari 27 ini, 10 orang kita tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahann. Sisanya 17 orang yang masih pelajar wajib lapor," katanya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan aksi penyerangan itu ternyata sudah direncanakan. Mereka awalnya menyasar geng motor Albania, namun saat kejadian ada pedagang bakso juga yang ikut jadi sasaran penyerangan.
"Korbannya ada tiga orang, termasuk juga ada tukang bakso yang jadi korban. Kita juga amankan Sekjen Moonraker Bandung Utara (S) yang ternyata ikut memengaruhi aksi penyerangan itu," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait