BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan kasus flu burung menyerang ratusan unggas milik warga. Wabah flu burung yang menyerang unggas itu menambah keresahan masyarakat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Wiwin Apriyanti mengatakan, ratusan unggas milik warga di Kecamatan Cihampelas, KBB, mati mendadak akibat flu burung.
"Kejadiannya minggu lalu. Ada laporan masuk, lalu kami datangi. Ternyata dari hasil rapid test, unggas yang mati itu terserang virus flu burung," kata Wiwin, Kamis (3/12/2020).
Dia mengemukakan, dari hasil observasi di lapangan unggas tersebut terserang virus flu burung dari unggas yang baru didatangkan oleh pemilik peternakan dari luar daerah. Unggas yang terpapar virus flu burung tersebut merupakan ayam berjenis ayam kampung.
"Virus ini bisa menular ke jenis unggas lain dengan kontak langsung. Terutama dipergantian musim seperti sekarang, biasanya daya tahan tubuh ternak turun, jadi banyak unggas yang mudah terserang penyakit," ujarnya.
Ciri utama unggas tersebut terpapar flu burung, yakni kematian unggas dalam jumlah banyak pada satu tempat atau kandang dan dalam waktu terbilang cepat. Sementara ciri fisiknya terlihat dari jengger berwarna kebiru-biruan.
"Pencegahannya bisa melalui pemberian vaksin flu burung dan melakukan isolasi terhadap unggas yang baru datang dari luar daerah, tidak langsung disatukan," ucapnya seraya menyebutkan kebersihan kandang juga harus diperhatikan.
Editor : Agus Warsudi
flu burung virus flu burung unggas unggas mati mendadak ayam jawa barat kabupaten bandung barat COVID-19
Artikel Terkait