CIANJUR, iNews.id - Warga Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dibuat geger dengan penemuan jasad perempuan yang membusuk. Penemuan yang menggegerkan tersebut terjadi di lereng tebing dekat aliran Sungai Cisokan, Rabu (28/9/2022).
Ternyata mayat yang ditemukan dengan kondisi membusuk itu jasad Mak Epon (83) warga Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Sebelumnya lansia itu dikabarkan hilang dan sempat dilakukan pencarian.
Berdasarkan informasi, penemuan mayat pertama kali oleh seorang warga yang tengah melintas. Saat itu, warga langsung melaporkan penemuan ke pihak kepolisian.
Kasat Polairud Polres Cianjur, AKP Heri ZP membenarkan penemuan mayat di lereng tebing. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban yang sempat hilang ditemukan.
"Iya kang, saya dapat laporan dari anak korban bawa ibunya sudah temukan di lereng dekat Sungai Cisokan atau dekat dengan tempat tinggal saksi," ujarnya.
Menurut keterangan anak korban, kata Heri, Mak Epon saat meninggalkan rumah dan ketika ditemukan menggunakan pakaian yang sama yakni pakain warna putih, legging merah.
Walaupun saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk dan pakaian yang melekat sebagian telah lapuk, namun pakaian yang tersisa masih menempel dan melekat di tubuh korban.
"Tapi Unay masih mengenali dan membenarkannya bahwa jenazah tersebut adalah ibu kandungnya yang hilang," kata dia.
Sementara itu, lanjut Heri, keluarga atau anak-anaknya korban menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi dan keluarga menerima bahwa kejadian tersebut merupakan takdir dari Allah SWT.
"Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk di pulasara sebagaimana syari'at Islam," ucapnya.
Sebelumnya, seorang perempuan paruh baya asal Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur hilang diduga tenggelam di sungai Cisokan, pada Selasa 20 September 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rudi Wibowo menjelaskan, untuk kronologi kejadian awal mulanya pada hari Selasa 20 September 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, korban hilang berangkat keluar rumah. Namun sampai dengan pukul 17.00 WIB ternyata korban belum juga kembali ke rumah.
Selanjutnya keluarga korban melaksanakan pencarian, namun sampai saat ini dibuatkan laporan, korban belum ditemukan.
"Memang sebelum hilang saksi anak-anak ada yang melihat bahwa korban berjalan menuju arah Sungai Cisokan Ciranjang dekat pipa sedot PDAM," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait