Salah satu lahan permakaman umum yang ada di Cimahi. Tingginya kasus kematian akibat Covid-19 membuat Pemkot Cimahi mulai mengalami krisis lahan permakaman khusus. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Melonjaknya kasus Covid-19 yang berujung pada kematian yang berimbas nyaris penuhnya lahan permakaman di Kota Cimahi. Bahkan kini jenazah sudah ada yang dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) akibat semakin sempitnya lahan di permakaman khusus Covid-19. 

Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, hingga (1/7/2021) pemakaman di lahan khusus Covid-19 hanya tersisa sekitar 89 lubang permakaman. Jika kasusnya terus meningkat tidak menutup kemungkinan dalam beberapa pekan ke depan sudah penuh. 

"Untuk makam di lahan khusus Covid-19 memang sudah semakin berkurang. Hanya tersisa 89 liang lahat lagi, kalau sehari ada 5 mungkin 10-14 hari sudah habis," kata Kepala DPKP Kota Cimahi, M Nur Kuswandana, Senin (5/7/2021).

Disebutkannya, total sudah ada 319 jenazah yang dikebumikan menggunakan protokol pemakaman Covid-19 yang tersebar di sejumlah TPU. Seperti di TPU Muslim Cipageran, TPU Leuwigajah dan TPU Lebaksaat. Lahan permakaman tersisa berada di TPU Lebaksaat Blok C Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. 

Nur mengakui bahwa aktivitas pemulasaraan jenazah warga yang terkena Covid-19 meningkat seiring melonjaknya kasus di Kota Cimahi. Bahkan beberapa hari lalu ada 14 jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan dalam sehari. Pihaknya pun kini hanya menerima jenazah yang merupakan warga Cimahi. 

"Saat ini warga Cimahi jadi prioritas, untuk warga luar meskipun tinggal di Cimahi tapi tidak dibuktikan dengan KTP Cimahi, terpaksa ditolak. Lahan permakamannya sudah sangat terbatas," tuturnya. 

Selain krisis lahan permakaman, lahan makam di TPU Lebaksaat Blok C juga terancam longsor. Sebab tanah di sana belum dibuatkan Tembok Penahan Tanah (TPT). Untuk itu diusulkan agar segera mungkin dibangun penahan setinggi kurang lebih 6-8 meter. 

"Selain memaksimalkan lahan makam yang ada, kami juga mencari lahan alternatif yang bisa dijadikan permakaman khusus Covid-19. Seperti di Kelurahan Cibeber dan Kelurahan Leuwigajah," sebutnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network