Cerita Ngerinya Bencana Angin Kencang di Indramayu, Lilis: Suaranya Bergemuruh

INDRAMAYU, iNews.id - Bencana angin kencang dan hujan lebat yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merusak 91 rumah dan menumbangkan puluhan pohon. Saat bencana terjadi, suasana gelap seperti malam, suara angin menderu bergemuruh, petir menyambar, dan pohon bertumbangan.

Cerita itu disampaikan Lilis (32), warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Peristiwa mengerikan hujan deras disertai angin kencang dan petir itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Namun suasana gelap seperti malam hari. 

"Suaranya bergemuruh. Terus seperti ada suara lonceng, kleneng-kleneng. Lalu terdengar suara prak! Pas saya mengintip keluar dari jendela, pohon-pohon sudah tumbang semua. Pohon yang di dekat rumah tumbangnya sini (menimpa rumah Lilis)," kata Lilis.

Saat hendak keluar rumah, Lilis tidak bisa. Sebab, pintu rumah, baik depan maupun belakang, terhalang oleh pohon tumbang. "Saya tidak bisa lari, soalnya saya tidak bisa keluar, akses untuk keluar terhalang oleh pohon-pohon yang tumbang, jadi saya hanya bisa terdiam dan berdoa saja sama anak di dalam rumah," ujarnya.

Penuturan serupa disampaikan Sunadi (46). Akibat angin kencang dan pohon tumbang, rumah Sunadi, rusak berat. Bagian dapur hancur berantakan. Selain itu, kandang kambing milik Sunadi juga ringsek akibat tertimpa pohon tumbang. 

Untungnya, kambing yang saat itu berada di dalam kandang, berhasil diselamatkan. Saat peristiwa bencana terjadi, posisi Sunadi sedang berada di luar rumah, sedangkan istri dan anaknya berada di dalam.

"Tiba-tiba angin kencang sekali, sampai pohon-pohon pada tumbang semua. Karena waktu itu saya di luar maka saya bisa melihat dengan jelas saat angin kencang merobohkan pohon-pohon," kata Sunadi.

Kemudian, Sunadi masuk ke dalam rumah untuk menemui anak dan istrinya. Sunadi, istri, dan anak keluar rumah walaupun saat itu hujan lebat. "Kami semua keluar rumah, walaupun sambil hujan-hujanan. Anak saya waktu itu pada nangis semua," ujarnya.

Telah diketahui, bencana angin kencang disertai hujan deras disertai petir telah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa 22 Februari 2022 kemarin.

Data sementara yang berhasil dihimpun, bencana tersebut menyebabkan 91 rumah warga dikabarkan rusak dan puluhan pohon tumbang. Tercatat, ada sebanyak 80 rumah warga mengalami rusak ringan dan 11 lainnya rusak parah. 

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, untuk total kerugian masih belum dapat diketahui. Kerusakan terparah terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini