BANDUNG, iNews.id - Sopir truk di Kabupaten Bandung mendapatkan bantuan alat las, kompresor, dan rompi safety car yang bisa bercahaya di malam hari atau glow in the dark. Bantuan itu untuk mencegah kecelakaan itu diberikan oleh Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat.
Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jabar Willy Shadli mengatakan, bantuan ersebut selain sebagai upaya mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan raya, juga ajang silaturahmi KST Jabar pendukung Ganjar dengan perkumpulan sopir truk Kaharingan Group dari Trimurti Jaya.
Kegiatan berlangsung di Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/2/2023). "Kegiatan ini digelar untuk mempererat dan memperkokoh silaturahmi KST dengan para sopir truk di Jawa Barat," kata Korwil KST Jabar.
Willy Shadli menyatakan, KST Jabar memberikan mesin las, kompresor, dan rompi safety car untuk mendukung gerakan keselamatan berkendara bagi sopir truk di Kabupaten Bandung.
"Banyak laporan sopir truk yang mengalami kecelakaan di jalan karena beberapa penyebab. Karena itu, kami memberikan bantuan yang semoga bisa bermanfaat," ujar Willy Shadli.
Masalah yang kerap dialami para sopir di jalan raya, tutur dia, misalnya, pecah ban. Para sopir harus mengantisipasi kejadian itu agar jangan sampai terjadi, salah satunya mengecek angin ban sebelum beroperasi.
"Truk kerap mengalami pecah ban di jalan. Kami beri kompresor untuk pengisian angin ban sebelum sopir truk berkendara," tutur dia.
Selain itu, sopir mengeluhkan engsel bak truk yang kerap patah sehingga bisa membahayakan pengendara lain di belakangnya. Lalu, pintu dan bodi truk yang bolong atau retak.
"Kami juga berikan mesin las. Engsel bak truk kerap patah dan pintu bolong sehingga membahayakan saat berkendara. Itu yang melandasi kami untuk menggelar acara ini," ucap Willy Shadli.
Pemakaian rompi safety car juga penting bagi sopir truk sebagai penanda saat malam hari jika terjadi masalah di jalan raya.
"Banyak sopir ketika truk mogok pada malam di pinggir jalan, tidak memakai rompi safety car sehingga tidak terlihat oleh pengendara lain. Nah, dengan pemberian rompi ini mereka terlihat oleh lampu saat malam sehingga mengindari ditabrak," ujar dia.
Willy Shadli berharap sopir truk di Kabupaten Bandung bisa tetap menjaga diri saat berkendara dan menjauhi hal-hal yang bisa memicu terjadinya kecelakaan. Dengan demikian, kecelakaan di jalan raya dapat berkurang. KST Jabar juga mengingatkan mereka agar beristirahat jika sudah lelah berkendara.
"Kalau lelah, sopir truk harus beristirahat. Itulah yang kami tekankan selama ini kepada para sopir truk di Jawa Barat. Saya juga berharap sopir truk di sini menjaga kestabilan tubuh. Saya imbau mereka tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain," tutur Willy Shadli.
Sementara itu, koordinator perkumpulan sopir truk Kaharingan Group CV Trimurti Jaya Perkasa Suliyono mengatakan, pemberian mesin las, kompresor, dan rompi safety cara sangat membantu sopir memelihara truk mereka. "Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami," kata Suliyono.
Suliyono menyatakan, masalah yang kerap dialami para sopir saat di jalan, cukup banyak. "Banyak ya, di jalan ada trouble. Contohnya, patah engsel, ada bodi bolong. Dengan alat ini, kami bisa memperbaikinya dengan cepat," ujar dia.
Suliyono menuturkan, bantuan alat tersebut sangat bermanfaat agar tingkat keselamatan para sopir truk meningkat saat berada di jalan raya.
Editor : Agus Warsudi
Bandung Jabar kabupaten bandung sopir truk tewas sopir truk sopir truk tewas keselamatan berkendara kampanye keselamatan berkendara sosialiasi keselamatan berkendara
Artikel Terkait