Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah memberikan arahan kepada unsur SAR yang terlibat operasi pencarian hari ke-10. (Foto: Basarnas Bandung)

SUMEDANG, iNews.id - Tim pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) gabungan melanjutkan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kampung Bjong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang hari ke-10, Senin (18/1/2021). Operasi difokuskan di rumah yang terkena bencana tanah longsor pertama.

Diketahui, total korban meninggal yang telah ditemukan sebanyak 32 orang dan yang masih dalam pencarian 8 orang. Kedelapan orang itu diduga merupakan korban dari longsor pertama yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) pukul 16.45 WIB lalu.

Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di sektor 2 atau rumah terdampak longsor pertama dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat.

"Didukung keterangan dari keluarga korban yang mengetahui letak pasti rumah dan posisi korban ketika terjadi longsoran pertama," kata Deden. 

Alat utama yang digunakan dalam operasi hari ke-10, ujar Deden, empat unit excavator, peralatan ekstrikasi, alat komunikasi, medis dan alat pelindung diri (APD) personal. 

Unsur SAR yang terlibat antara lain, Basarnas Bandung, TNI/Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar, BPBD Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Jabar, Dinkes Sumedang, Balam Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKPPP).

"Pada Minggu (17/1/2021) tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban pada pukul 10.34 WIB bernama Eneng Ida (45), pukul 10.47 WIB Dea Ayuni (23), dan pukul 12.01 WIB Neni. Sehingga total korban meninggal yang ditemukan 32 orang dan masih dalam pencarian 8 orang," ujar Deden.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. 

Longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karena saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Peristiwa memilukan ini terjadi akibat hujan deras dengan durasi lama dan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter di belakang permukiman warga runtuh.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network