BANDUNG BARAT, iNews.id – Caleg Perindo DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Vivi Sofia Aryani mengunjungi warga di daerah pemilihannya secara door to door, Selasa (19/2/2019). Kampanye simpatik itu dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat, khususnya kalangan perempuan.
Pendekatan intensif yang rutin dilakukan caleg Vivi yakni mendatangi komunitas ibu-ibu, kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap RW. Seperti di Kecamatan Ngamprah, Padalarang, dan Saguling.
“Saya sengaja melakukan sosialisasi dan kampanye door to door agar lebih efektif dan bisa mendengar aspirasi masyarakat. Jadi saya tahu apa yang mereka inginkan dan perlukan,” kata Vivi saat menggelar sosialisasi di Posyandu Kasih Ibu, Jalan H Dasuki, RT 04/21, Desa Kerta Mulya, Kecamatan Padalarang, KBB, Selasa (19/2/2019).
Caleg nomor 9 ini mengungkapkan, dengan banyak turun dan berdialog dengan masyarakat, wawasannya menjadi bertambah. Sebagai caleg perempuan, dirinya juga memiliki program untuk membantu kalangan Kaum Hawa untuk bisa mandiri.
Apalagi Perindo di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo sangat concern terhadap pelaku UMKM dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Seperti melalui bantuan gerobak Perindo dan pelatihan kewirausahaan.
Vivi telah memberikan pelatihan membuat kue, bakso, makanan ringan hingga tas kepada ibu-ibu di Ngamprah dan Padalarang. Hasilnya sudah mulai terlihat dimana ada produk kerajinan seperti tas yang dipasarkan dalam berbagai event car free day di kompleks pemda. Ini menunjukkan kaum perempuan juga bisa mandiri dan membantu menambah penghasilan suami, meskipun mereka berada di rumah.
“Keinginan saya yakni bagaimana memajukan kaum perempuan, membuat mereka mandiri dan berpenghasilan. Sebagai caleg dan perwakilan partai, saya ingin bermanfaat untuk rakyat dan membesarkan partai,” ujar putri pertama dari tokoh pemekaran KBB Endang Anwar tersebut.
Selain program di bidang ekonomi, Vivi juga melihat bidang infrastruktur jalan dan sanitasi perlu mendapat perhatian serius. Khususnya di Kecamatan Saguling yang merupakan kecamatan paling bungsu di KBB hasil pemekaran dari Kecamatan Batujajar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait