BANDUNG BARAT, iNews.id - Bus DAMRI rute Alun-alun Bandung-Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah kembali beroperasi mengangkut penumpang. Sebelumnya bus DAMRI di rute ini sempat berhenti menarik penumpang sejak 28 Oktober 2021, sehingga tidak ada aktivitas di pool DAMRI di Kampung Kuta Luhur, Desa Ciburuy, Padalarang.
"Sejak kemarin (Minggu) sudah kembali beroperasi, melayani penumpang rute Alun-alun Bandung-Ciburuy," kata sopir bus DAMRI Diki Hidayat (41), Senin (1/11/2021).
Berdasarkan pantauan di Pool DAMRI di Kampung Kuta Luhur, Desa Ciburuy, ada dua unit bus DAMRI yang terparkir dan siap melayani penumpang. Sejumlah penumpang yang akan menuju Kota Cimahi dan juga Bandung terlihat mengantre memasuki bus tersebut.
Menurut Diki, para sopir kurang mengetahui alasan pasti terhentinya operasional DAMRI di wilayah Bandung Raya. Termasuk rute mana yang masih berhenti beroperasi dan yang sudah kembali melayani penumpang.
Diki menyatakan, selama tidak beroperasi beberapa hari, banyak masyarakat khususnya dari wilayah Padalarang yang menanyakan keberadaan bus DAMRI. Itu mencirikan jika keberadaan armada ini masih dibutuhkan oleh masyarakat Padalarang dan sekitarnya.
"Kurang tau juga alasannya kenapa berhenti, tapi sekarang bus rute Ciburuy-Alun-alun Bandung sekarang sudah jalan lagi, ada 4 bus," ujar Diki.
Selain bus reguler, penumpang dari Ciburuy menuju Alun-alun Bandung dilayani juga oleh bus rute Alun-alun-Kota Baru Parahyangan, yang jaraknya tidak jauh dari Ciburuy. Hal itu untuk membantu penumpang yang ingin dilayani bus.
"Tugas kami hanya melayani rute Kota Baru Parahyangan, hanya kan banyak juga penumpang yang sampai Ciburuy. Jadi ini inisiatif sopir saja," kata sopir bus DAMRI Nugraha (50).
Sementara salah seorang penumpang, Beti Rohaeti (40) menyatakan, keberadaan bus DAMRI sangat dibutuhkan masyarakat untuk menunjang mobilitas. Ini dikarenakan tarifnya yang murah yakni Rp7.000, dan dengan sekali naik sudah sampai di pusat Kota Bandung.
"Bus DAMRI ini sangat membantu, jadi kalau sekarang beroperasi lagi alhamdulillah. Semoga terus beroperasi karena dibutuhkan masyarakat," kata Beti.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait