TASIKMALAYA, iNews.id - Tim tangkap buronan (tabur) gabungan dari Kejati DIY, Kejati Jabar, Kejari Kodim 0612, dan Polres Tasikmalaya Kota, menangkap MAFS, Kamis (7/7/2022). MAFS merupakan buronan kasus tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dgn ancaman kekerasan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jabar Sutan SP Harahap mengatakan, MAFS divonis hukuman empat bulan penjara karena terbukti melanggar Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan ancaman kekerasan.
"Sesuai Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta No. 76/PID/2009/PTY tgl 2 Nopember 2009, MAFS bersalah melakukan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan sehingga divonis pidana penjara selama empat bulan," kata Kasipenkum Kejati Jabar.
Namun, ujar Sutan SP Harahap, terpidana MAFS tidak melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap itu. Dia melarikan diri selama 11 bulan dan telah ditetapkan berstatus dalam pencarian orang (DPO).
"Walaupun begitu, petugas tetap memburu MAFS. Pada Kamis (7/7/2022) pukul 07.30 WIB, petugas gabungan menangkap MAFS di Jalan Tanuwijaya Nomor 6 Kota Tasikmalaya," ujar Sutan SP Harahap.
Selanjutnya, tutur Kasipenkum Kejati Jabar, MAFS dibawa ke Kantor Kejari Kota Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan. Setelah pemeriksaan selesai, MAFS dibawa ke Yogyakarta untuk dieksekusi, menjalani putusan hukuman 4 bulan penjara.
Editor : Agus Warsudi
tim tabur kejati jabar kejari polres tasikmalaya kota Kota Tasikmalaya buronan tangkap buronan penangkapan buronan
Artikel Terkait