Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengikuti dikpol khusus Partai Golkar Jabar. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Partai Golkar Jabar menggelar pendidikan politik (dikpol) khusus untuk menghadapi Pemilu 2024. Dikpol khusus itu diikuti 69 peserta, satu di antaranya adalah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

“Dikpol khusus ini perbaikan dari sebelumnya. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas kader Partai Golkar yang akan diterjunkan ke masyarakat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang akrab disapa Kang Ace di Gedung DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Minggu (16/4/2023). 

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas 2.300 kader fungsionaris Partai Golkar se-Jawa Barat untuk turun ke lapangan untuk menjemput kemenangkan Partai Golkar di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Kang Ace mengatakan, dikpol penting bagi kader dan fungsionaris Partai Golkar. Sebagai partai besar, Golkar tidak serabutan dalam mengusung para calon legislatif. "Kita ingin menang sehingga harus menyiapkan pasukan,” ujar Kang Ace.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menuturkan, Partai Golkar di Jawa Barat optimistis meraih kemenangan pada Pemilu 2024 karena parameternya sudah diwujudkan. 

Salah satunya melalui kekuatan cadangan dari para fungsionaris yang akan diterjunkan ke lapangan. Kalau Golkar Jabar butuh 12 pasukan, maka harus siapkan cadangan minimal dua kali lipat.

"Kita terjunkan 200 persen. Kemudian diseleksi menjadi 150 persen hingga 100 persen kekuatan yang dibutuhkan,” tutur dia.

Kang Ace mengatakan, Partai Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman tentu harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. “Kita tidak mungkin menang kalau sekadar menyiapkan pasukan. Tidak bisa,” ucap Kang Ace.

Dikpol khusus, kata Kang Ace, adalah salah satu cara untuk menyiapkan pasukan itu sehingga menunjukan Golkar adalah partai paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024. 

“Terlebih semua penetapan pencalegan sesuai Peratuaran Komisi Pemilihan Umum (PKPU) senantiasa harus mendapat rekomendasi dari pengurus partai di tingkat pusat,” ujar dia.

Melalui dikpol fungsionaris yang diselenggarakan selama ini, tutur Kang Ace, para fungsionaris diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan cukup ketika bergerak di lapangan. 

Seperti bagaimana mengelola media sosial (medsos), operasi darat, kampanye door to door, pembentukan tim, dan lain-lain.

“Kita butuh uang untuk memenangkan pemilu tapi uang bukan segalanya. Finansial penting tapi strategi yang tepat juga lebih penting. Untuk itu manfaatkan forum ini untuk meningkatkan keterampilan dalam berpolitik,” tuturnya.

Kang Ace mengatakan, dikpol harus terus dihidupkan agar Golkar yang dikenal sebagai partai paling berpengalaman dalam berpolitik harus dibuktikan dengan kader-kader berkualitas. 

“Dikpol ini harus kita jadikan untuk memperkuat kapasitas kita sebagai kader yang akan bertempur dan terjun ke masyarakat,” ucap Kang Ace.

Kang Ace juga berpesan agar para fungsionaris Partai Golkar terus menjaga soliditas, kekompakan, dan menghindari saling jegal antarkader. “Sebagai partai yang mendukung sistem pemilu proporsional terbuka, kita tidak perlu cakar-cakaran antarkader,” ujar dia.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara, Wakil Ketua Yod Mintaraga, Rahmat Sulaeman, Yomanius Untung, dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jabar Rizki Akbar Fatoni.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network