BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat Aa Umbara batal menghadiri agenda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KNPI Kabupaten Bandung Barat (KBB) di gedung HBS Cimareme, Selasa (10/11/2020) siang. Beredar kabar Bupati Aa Umbara Sutisna sedang tidak sehat. Namun beredar pula kabar Bupati memenuhi panggilan Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK).
Agenda yang awalnya dijadwalkan pukul 13.00 WIB molor hingga dua jam karena menunggu kehadiran Bupati. Namun karena bupati tidak kunjung hadir akhirnya kegiatan dibuka oleh Ketua DPRD KBB Rismanto.
Ketua DPD KNPI KBB Lili Supriatna mengatakan, berdasarkan jadwal Bupati Aa Umbara bakal hadir membuka agenda Rapimda KNPI. Namun Lili mendapatkan konfirmasi mendadak dari ajudan bahwa kesehatan bupati sedang drop sehingga batal hadir. "Tadinya memang mau datang membuka acara Rapimda, tapi karena kesehatannya drop jadi batal hadir," kata Lili.
Sementara itu, menurut Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda KBB Agus Ganjar yang hadir untuk memfasilitasi Bupati Aa Umbara di acara Rapimda KNPI, menyebutkan kesehatan Bupati sedang kurang bagus.
Informasi didapatkan dari ajudan yang menyebutkan jika bupati akan menjalani chec up. "Agenda ini sudah dijadwalkab hadir, tapi mendadak Bupati harus check up," kata Agus Ganjar.
Terkait agenda bupati, dia menyebutkan hari ini ada tiga kegiatan yang akan dihadiri. Yakni, menghadiri acara recheking kesatuan gerak PKK di ruang PKK Pemda KBB, acara pernikahan warga di Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, dan membuka Rapimda KNPI.
Disinggung mengenai informasi yang beredar luas bahwa bupati sedang dipanggil dan diperiksa KPK, Agus mengaku tidak tahu. Dia hanya berpegang pada informasi ajudan bahwa Bupati Aa Umbara sedang check up memeriksakan kesehatan.
"Soal itu (diperiksa KPK) saya justru baru tahu dari teman-teman media. Bener saya tidak tahu, karena dapat kabarnya sedang check up kesehatan," ujar dia.
Isu bahwa Bupati Aa Umbara Sutisna sedang diperiksa KPK santer di KBB. Bahkan di WA grup banyak yang menanyakan hal ini. Apalagi Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebutkan sedang menangani kasus korupsi dan tengah membidik seorang bupati dan wali kota.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara dikabarkan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Namun belum diketahui Aa Umbara memberikan keterangan kepada penyelidik KPK terkait kasus apa.
Meski begitu, juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan kabar itu. "Sebagaimana informasi yang kami terima, benar ada permintaan keterangan ybs (yang bersangkutan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna) terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Ali Fikri via pesan singkat WhatsApp.
Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus yang tengah diselidiki KPK sehingga harus meminta keterangan dari orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat tersebut. "Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud (pemeriksaan Bupati Bandung Barat Aa Sutisna," ujar dia.
Pria yang pernah menangani kasus suap Bupati Cianjur Irvan Rivano Mochtar ini berjanji bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan penyelidikan kasus yang melibatkan Bupati Aa Umbara Sutisna. "Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," tutur Ali Fikri.
Sekadar untuk diketahui, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Kuhap) menyebutkan, penyelidikan merupakan serangkaian upaya penegak hukum dalam mencari dua alat bukti yang cukup untuk dilanjutkan jadi penyidikan kemudian menetapkan tersangka.
Editor : Agus Warsudi
komisi pemberantasan korupsi kabupaten bandung barat bupati bandung barat bupati bandung barat ditangkap kpk diperiksa kpk
Artikel Terkait