GARUT, iNews.id - Bukit Tegal Malaka di Kampung Naringgul, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, memiliki pesona padang savana yang istimewa berlatar kaki Gunung Guntur nan eksotis. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah saat musim kemarau pada pagi atau sore hari.
Pasalnya, sejauh mata memandang akan disuguhkan panorama hamparan ilalang yang membentang luas berwarna merah keemasan. Membutuhkan sekitar 30 menit dari pusat perkotaan Garut, Bukit Tegal Malaka dapat ditempuh melalui jalan Rancabango maupun Cipanas.
Pesona Bukit Tegal Malaka banyak diunggah ke sosial media dan mendapat ulasan positif di Google.
"Datanglah ke sini bula Mei atau Juni, tempat ini akan keren banget, ilalangnya akan berwarna merah. Spot yang asyik untuk berfoto. Sekarang aksesnya dipermudah karena sudah dibangun jalan, bahkan mobil juga sudah bisa masuk. Sudah ada warung-warung juga," tulis Adrasa ID, saat diakses Minggu (25/6/2023).
Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menuju kawasan yang berada di wilayah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tersebut. Berwisata ke Bukit Tegal Malaka saat ini tidak dipungut tiket masuk, karena statusnya belum menjadi Taman Wisata Alam (TWA).
Pengunjung hanya dikenakan biaya seikhlasnya untuk parkir kendaraan. Tidak sekadar menjadi tempat favorit wisatawan berswafoto dan berjalan-jalan, Bukit Tegal Malaka pun merupakan kawasan wajib dikunjungi bagi pecinta alam yang ingin melakukan hiking serta camping.
"Tempatnya sejuk, masih sepi, dekat tempat galian pasir…melewati Cilopang Adventure Camp. Tapi kalau sudah sampe viewnya bagus, apalagi kalau kita naik dikit ke bukitnya, bisa lihat view gunung Guntur dll. Bisa buat foto pre-wed atau post-wed bagi yang sudah nikah. Buat liburan keluarga juga Ok, bisa buat kemping juga," komentar Muhyidin.
Pada malam hari, Bukit Tegal Malaka mampu menyajikan gemerlap cahaya lampu Kota Garut. Lokasinya yang berada di dataran tinggi menjadi daya tarik pengunjung menghabiskan waktu sambil memandangi keindahan kota dari kejauhan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait