Buih putih dan busuk memenuhi saluran pembuangan air di Desa Lansanamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, yang diduga bekas limbah industri. (Foto/Tangkapan Layar)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengambil sampel buih putih busuk di Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang. Sampel itu dibawa ke laboratoriun untuk diteliti. 

"Kemarin sudah saya perintahkan tim lapangan ke sana. (Untuk mengetahui) apa sebenarnya yang terjadi," kata pelaksana tugas (plt) Kepala DLH KBB Apung Hadiat Purwoko, Rabu (30/11/2022).

Warga menduga buih putih busuk yang memenuhi saluran air mengarah ke Sungai Citarum adalah limbah industri. Sebab, di wilayah tersebut banyak terdapat industri dan kejadian ini baru sekarang terjadi. 

Namun Apung Hadiat Purwoko belum bisa memastikan jika buih putih itu adalah limbah industri atau bukan. Untuk memastikannya menunggu hasil uji sampel air dan buih putih busuk tersebut. Lewat uji laboratorium, data bisa dipertanggungjawabkan.

"Sampelnya sudah diambil dan sedang diuji laboratorium. Jadi belum tahu itu apa karena prosesnya (uji laboratorium) harus menunggu 14 hari ke depan," ujar Apung Hadiat Purwoko.

Diberitakan sebelumnya, buih berwarna putih dan busuk memenuhi saluran pembuangan air di permukiman warga Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Buih putih itu diduga limbah industri di kawasan tersebut yang dibuang ke saluran air warga.

Kemunculan buih putih di saluran pembuangan air yang bermuara ke aliran Sungai Citarum tersebut membuat warga sekitar resah. Busa berwarna putih itu, berbau tidak sedap atau busuk. 

Pencemaran tersebut sangat mengganggu warga sekitar. Bahkan bisa saja membawa efek negatif jika terkena kulit, mengingat di kawasan itu adalah permukiman penduduk dan banyak anak-anak. 

Aga Nugraha, warga Kampung Tipar, Desa Laksanamekar, mengatakan, buih putih di saluran pembuangan air di permukiman warga terjadi sejak Senin (28/11/2022). Bahkan video kejadian tersebut sempat viral seusai diunggah ke media sosial (medsos).

"(buih putih) mulai terlihat pada Senin pagi kemarin. Warga gak tahu itu buih apa, tapi diduga dari industri karena di kawasan ini banyak terdapat perusahaan," terangnya, Selasa (29/11/2022).

Warga, ujar Aga Nugraha, meminta agar pihak desa dan dinas terkait segera menindaklanjuti temuan dugaan pencemaran limbah tersebut. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut dapat merusak lingkungan dan warga juga dirugikan. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network