Analisa BNPB kejadian banjir bandang Cicurug Sukabumi. (Foto BNPB).

JAKARTA, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat kerugian materiil pada sektor pemukiman akibat banjir bandang pada Senin (21/9/2020) lalu. Sebab beberapa rumah dan infrastruktur rusak berat.

Dalam keterangan BNPB, Jumat (25/9/2020), kerugian materiil yaitu rumah rusak ringan 151 unit, rusak sedang 49 unit dan rusak berat 82 unit. Sedangkan pada infrastruktur umum, jembatan rusak sedang 1 unit, jembatan rusak berat 7 unit dan jembatan terancam 1 unit.

"Kerusakan lain berupa pipa air bersih rusak berat 1, TPT 1 bendungan rusak berat 1 dan mushola rusak sedang 1," kata
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Pada korban jiwa, Raditya mengatakan 3 orang sudah ditemukan tim SAR. Kondisi korban sudah meninggal dunia dan berhasil dievakuasi.

Semnatara BPBD Sukabumi juga mencatat 283 kartu keluarga atau 924 jiwa terdampak banjir bandang tersebut. Sedangkan 210 jiwa mengungsi.

Akibat banjir tersebut, 10 orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan sejak hari pertama kejadian.

Berikut ini dampak yang terjadi di setiap kecamatan :

1. Kecamatan Cicurug (5 Desa, 5 Kampung) meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Kp. Lio) dan Bangbayang (Perum Setia Budi)

2. Kecamatan Parungkuda (2 Desa, 2 Kampung), meliputi Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Kompa (Bantar).

3. Kecamatan Cidahu (4 Desa, 4 Kampung), antara lain Desa Babakanpari (Kamping Bojong astana), Podokkaso Tengah (Bantar), Jayabakti (Cibojong) dan Cidahu.

Banjir bandang di kawasan ini dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi pada Senin lalu (21/9) sehingga debit air meluap di Sungai Citarik–Cipeuncit dan Sungai Cibojong. Pascabanjir bandang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari terhitung mulai 21 hingga 27 September 2020.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network