BANDUNG, iNews.id - Satu botol minunam keras (miras) ditemukan dalam mobil Toyota Rush yang dirusak warga di Jalan Laswi, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (20/8/2021) malam. Kendaraan itu diamuk massa lantaran pengendara kabur seusai menabrak sejumlah pemotor.
"Kami masih memeriksa kepada empat pemuda yang di mobil (Toyota Rush) tersebut. Soal temuan botol miras, sedang dipastikan, apakah mereka mengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak," kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Satlantas Polresta Bandung, ujar Kompol Rislam, masih meminta keterangan dan belum bisa memastikan apakah para pemuda tersebut menenggak miras sambil mengemudi kendaraannya.
Namun memang berdasarkan keterangan dan informasi warga, ujarnya, diduga pengemudi mobil tersebut memacu kendaraannya dalam kondisi terpengaruh miras. "Saat ini, penyidik sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait informasi tersebut," ujar Kompol Rislam.
Sementara empat pemuda di dalam mobil Rush itu sejak semalam sudah dibawa ke Mapolresta Bandung untuk dimintai keterangan. Hal itu juga sebagai upaya menghindari amuk warga yang marah melihat aksi ugal-ugalan pengemudi dan berusaha kabur seusai menabrak sejumlah pemotor.
Saat diamankan di wilayah Babakan Peuteuy, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, warga memang menemukan botol miras dan gelas. Menurut informasi warga yang turut mengamankan pengemudi dan rekan-rekannya dari amuk massa, dari mulut para pemuda tersebut tercium bau alkohol.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Rush berwarna putih dengan nomor polisi D 1271 YCD mengalami kerusakan parah di bagian bodi samping depan kanan, dan kiri. Bahkan ban mobil tersebut di bagian depan kanan juga pecah dan terkelupas hendak lepas dari velg.
Video amatir tersebut dibagikan di media sosial Instagram @infotibaleendah dengan durasi 19 detik. Sedangkan di bagian kedua video dengan durasi lebih singkat memperlihatkan bagian depan mobil sebelah kiri dimana bodi bemper penutup ban sudah lepas.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait