BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar baik terkait tingkat keterisian tempat tidur atau beda occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jabar semakin turun. Saat ini, BOR RS rujukan Covid-19 di angka 45 persen atau jauh di bawah batas aman WHO sebesar 69 persen.
"Berita baiknya BOR Jabar sudah turun lagi sekarang 45 persen, sudah di bawah batas aman WHO 60 persen," kata Gubernur Jabar seusai meninjau kegiatan vaksinasi bagi warga dan penyandang diabilitas di Gedung Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8/2021).
Selain itu, ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ketersediaan oksigen di Jabar pun sudah mulai terkendali yang ditandai dengan melimpahnya cadangan oksigen.
Menurut Kang Emil, kabar baik tersebut tak lepas dari keberhasilan penerapan PPKM di Jabar. "PPKM bisa dikatakan berhasil menurunkan tingkat epidemologi," ujar Kang Emil.
Dia menuturkan,selain menggenjot vaksinasi, Pemprov Jabar pun akan terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi, salah satunya melobi pemerintah pusat untuk memberikan kelonggaran PPKM, khususnya bagi para pelaku usaha.
"Senin (9/8/2021), Pak Presiden akan mengumumkan. Kemungkinan ada kelonggaran-kelonggaran dan saya sudah sampaikan mohon restoran, kafe dibuka. Mau 10 persen, 20 persen, 50 persen sudah kami perjuangkan dengan melobi pemerintah pusat, sehingga ekonomi bisa jalan lebih baik lagi," tutur Gubernur Jabar.
Editor : Agus Warsudi
rs rujukan RS rujukan Covid-19 keterisian rumah sakit keterisian tempat tidur Bed occupancy ratio BOR Provinsi Jawa Barat jawa barat gubernur jawa barat gubernur jawa barat ridwan kamil
Artikel Terkait