BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menggelar Bogor Street Festival di di sepanjang Jalan Suryakencana-Jalan Sliwingangi, Sabtu (8/2/2020). Acara akan dimeriahkan dengan seni budaya dengan penapilan seniman internasional hingga pertunjukan Barongsai.
Ketua Pelaksana Bogor Street Festival 2020, Arifin Himawan mengatakan acara ini mengusung tagline ‘Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ dengan tema ‘Looking Eastward’. Tema acara tersebut sama dengan acara pawai tahun sebelumnya. Acara akan digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga selsai.
Arifin meyakini, festival dapat bisa memperkenalkan nama Kota Bogor di tingkat internasional.
"Menunjukkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan makna peradaban Bangsa ketimurannya. Secara filosofi, menatap ke timur juga sebagai simbol matahari terbit, sumber dan pembawa kecerdasan," ujar Arifin Himawan, seperti dikutip dari situs Pemkot Bogor, Jumat (7/2/2020).
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut festival ini masuk ke dalam 100 wisata unggulan dari Kementerian Pariwisata. Dia berharap, festival ini dapat semakin menarik wisatawan.
“Yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah bahwa event Bogor Street Festival CGM 2020 ini masuk dalam Top 100 event pariwisata unggulan yang masuk dalam Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Bima.
Tidak hanya dukungan fasilitas dan personel, Pemkot Bogor juga tahun ini mengucurkan anggaran untuk tiga event besar di Kota Bogor. Masing-masing penanggung jawab acara akan diberi dana hingga Rp500 juta.
“Masing-masing kami anggarkan Rp 500 juta. Peruntukannya lebih untuk sanggar-sanggar. Bukan untuk fisik atau alat, tapi untuk sanggar-sanggar seni dan budaya. Panitia harus lebih rapi lagi untuk mengatur flow, rundown, stage,” kata Bima Arya.
Rencananya, Jalur Suryakencana dari arah Otista akan mulai ditutup pada jam 12.00 WIB. Sehingga arus lalu lintas akan dialihkan menuju Jalan Empang dan Jalan Juanda. Penutupan tersebut termasuk jalur-jalur lain yang mengarah ke Jalan Suryakencana, seperti Jalan Pedati, Jalan Pasar, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Ranggagading, Gang Besi dan Gang Aut.
Kemudian dilanjutkan penutupan di simpang Jalan Sukamulya menuju Jalan Siliwangi, simpang Jalan Warban menuju Jalan Siliwangi.
Berikut deretan pengisi acara di Bogor Street Festival:
- Musik Bambu dari Sanggar Andika
- Angklung dari Komunitas Cinta Berkain
- Art Performance dari Pemuda Belong
- Sabeungkeutan dari Sekolah Taruna Bangsa
- Hadroh dari Pemuda Pulo Geulis
- Monolog oleh Kabayan
- Tari Dayang
- Pembacaan Wangsit Siliwangi
- Dance 'Looking Eastward'
- Tari Tayub
- Kie Lin
- Purna Paskibraka Indonesia
- Mapag Agung
- Drumband Chanka Ksatria Bhakti dari PUSDIKZI
- Pawai baju adat 34 Provinsi
- Formasi Pasukan Pembawa Bendera Pusaka
- Nyi Pohaci dari Leuweung Seni Kabupaten Purwakarta
- Angklung Gubrag dan Tari Rengkong dari Kabupaten Bogor
- Tari Lego-lego dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Rengkak Ayakan dari Gandes Pamantes
- Tari Emambo Simbo (Papua) dari Sanggar Etam
- Lan Yang Dance (Taiwan)
- Electric Techno Neon Gods (Taiwan)
- Tari Mapadendang (Sulawesi Selatan) dari Sanggar Seroja
- Siloka Dadali (Kabupaten Bogor) dari Annisa Rumpaka
- Tandok (Sumatera Utara) dari Sanggar Getar Muda
- Panarat dari Citra Budaya
- Egrang (Kabupaten Karawang) dari Sanggar Singa Putra
- Lengser Ambu dari Komunitas Lengser Bogor Raya
- Liong Kopassus
- Delman Hias
- Marching Band MY
- Sang Hyang Awi (Kab. Bandung Barat) dari Arga Studio
- Santika Yuda dari Getar Pakuan
- Ondel-Ondel (DKI Jakarta) dari Sirih Entertainment
- Kereta Kencana
- Mabokuy (Kabupaten Ciamis) dari Sanggar Tunas Muda
- Reog Ponorogo (Jawa Timur) dari Reog Singo Ngumboro
- Ogoh-ogoh Bali BRIMOB Resimen II Pelopor (Pure Natashakti)
- 25 Joli
- 25 grup Liong-Barong dari Bogor dan sekitarnya.
- Live Music
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait