INDRAMAYU, iNews.id - WD (10), siswa SD di Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tewas. WD diduga menjadi korban bullying oleh teman-temannya di sekolah.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas hingga rumah sakit. Saat berada di IGD RSUD Indramayu, korban mengembuskan napas terakhir.
Kabar kematian ini viral di media sosial. Disebutkan terduga pelaku masih di bawah umur yang merupakan rekan sekelasnya.
Informasi yang diperoleh, peristiwa diduga Bullying tersebut terjadi pada Kamis, 1 Juli 2024 pukul 09.30 WIB, saat jam istirahat sekolah.
Guru mengetahui kejadian itu saat WD telah tergeletak dan dilarikan ke Puskesmas Cikedung pukul 10.00 WIB.
Tim medis di puskesmas tersebut menyarankan agar segera dibawa ke RSUD Indramayu. Saat itu, korban dirujuk ke rumah sakit. Setibanya di IGD RSUD Indramayu, korban sudah meninggal dunia pukul 15.30 WIB.
Humas RSUD Indramayu, Tarmudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu pasien anak dari Kecamatan Cikedung yang ditangani di IGD pada hari itu.
"Iya benar, ada anak yang dibawa ke IGD. Sampai di ruangan itu sudah meninggal dunia," ujar Tarmudi, Jumat (2/8/2024).
Atas kejadian itu, tim Inafis Polres Indramayu diturunkan untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk penyebab kematian WD. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu juga turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.
"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kabid Pendidikan SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto.
Hingga berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari penyidik Polres Indramayu terkait penyebab kematian WD.
Sementara itu, jenazah WD sudah dimakamkan oleh keluarga pada Jumat (2/8/2024) pukul 10.00 WIB di tempat permakaman umum (TPU) tak jauh dari kediaman keluarga korban.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait