Bocah Idap Jantung Bocor Ingin Jadi Polwan Butuh Biaya Berobat ke RS Harapan Kita

SUKABUMI, iNews.id - Khalila (7), warga Kampung Caringin RT 04/05, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pengidap jantung bocor, bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan). Namun Khalila membutuhkan bantuan biaya pengobatan ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta.

Saat ini, Khalila terbaring lemah di RSUD Palabuhanratu. Dia bertekad jika nanti sembuh ingin menjadi Polwan. Sudah sejak enam tahun lalu Khalila dirujuk untuk berobat ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta, tetapi sampai saat ini belum berangkat karena tidak ada biaya. 

Orang tua Khalila, Nurtamil (32) mengatakan, pada usia 6 bulan diperiksa di klinik. Petugas medis menyatakan anaknya harus dibawa ke Bandung untuk dilakukan EKG Jantung. Namun saat di RSHS Bandung, kata dokter katup jantung Khalila bocor 14 milimeter (mm) dan harus dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta untuk dioperasi. 

"Kalau biaya pengobatan, alhamdulillah saya dicover BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) jadi tidak ada masalah untuk biaya pengobatan. Namun untuk pergi dan bekal di sana (Jakarta) kami tidak mempunyai biaya," kata Nurtamil, ayah Khalila, kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (27/9/2022). 

Nurtamil menyatakan, anaknya tersebut dari mulai terdeteksi mempunyai penyakit jantung bocor saat berusia 6 bulan hingga sekarang berusia 7 tahun, Khalila belum dibawa ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta. 

Selain itu, Khalila juga menderita penyakit penyerta lain, seperti infeksi telinga, radang paru-paru, dan stunting. “Kalau untuk berjalan kaki tidak kesulitan, hanya tidak kuat berlama-lama, cepat lelah. Jalan sedikit capek langsung berhenti. Bicara lancar, tapi kalau sekarang itu harus pakai oksigen kalau dirawat di rumah. Jadi setiap hari saya beli oksigen untuk kebutuhan Khalila,” ujar Nurtamil.

Sementara itu Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho Setiawan yang menerima kabar kabar tentang Khalila yang mengalami kebocoran jantung dan sedang dirawat di RSUD Palabuhanratu, datang menjenguk dan memberikan bantuan. 

"Kami mendengar Khalila ini bercita-cita ingin menjadi polwan. Kami berharap ke depannya cita-citanya dapat terkabul dan Khalila bisa sembuh dan segera bergabung menjadi anggota kepolisian," kata Kasatlantas Polres Sukabumi di RSUD Palabuhanratu. 

AKP Bagus Yudho juga memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari Khalila seperti susu, buah-buahan, dan lainnya, juga memberikan sumbangan dari anggota Satlantas Polres Sukabumi untuk meringankan kebutuhannya.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini