PURWAKARTA, iNews.id - Seorang bocah di Purwakarta, memiliki perilaku unik kecanduan aroma bensin. Bocah bernama IG (12) tersebut setiap hari harus menghirup aroma bansin dan kecanduan seperti itu sudah sejak tiga tahun lalu.
Orang tua pun merasa resah dan meminta bantuan pemerintah agar anaknya bisa sembuh dan kembali sekolah.
Ketika disambangi ke rumahnya di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, bocah itu tengah bermain mobil-mobilan menggunakan remote control. Namun, di saat sedang bermain tangannya tidak lepas dari botol berisi bensin yang selalu dihirupnya.
Menurut orang tuanya, Ipan kecanduan hirup aroma bensin sejak tahun 2020 lalu atau sejak pandemi Covid-19. Awalnya IG disuruh bapaknya membeli bensin eceran kios 2 tak. Kemudian selama di perjalanan dia coba-coba menghirup aroma bensin. Lama-kelamaan hal itu menjadi kebiasaan.
Akibat kebiasan tersebut, Ipan tidak mau lagi sekolah. Hingga akhirnya putus sekolah di kelas 3 SD.
Selain putus sekolah, komunikasi verbal Ipan kurang bagus dan acapkali tidak nyambung ketika diajak mengobrol. Akan tetapi berkat upaya kedua orang tuanya dengan mengobati secara tradisional, komunikasi IG mulai membaik.
"Kami ingin mengobati anak saya secara medis, namun tak punya biaya. Ya agar bisa kembali sekolah," kata Acah Wiharsi, orang tua IG.
Menanggapi hal itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyebut akan membentuk tim medis untuk menangani IG. Secepatnya tim medis dari RSUD Bayu Asih untuk mengecek kondisi IG.
"Ya kami sudah mendapat laporan adanya anak yang kecanduan aroma bensin. Penanganan yang dilakukan semoga membuatnya bisa kembali sembuh dan sekolah," kata Anne.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait