JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang mengancam sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk selatan Jawa Barat, untuk periode 21-24 Desember 2025.
Kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh terdeteksinya Bibit Siklon Tropis 93S di koordinat 12.6°LS 106.9°BT, tepatnya di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat. Keberadaan bibit siklon ini memicu peningkatan kecepatan angin secara signifikan dan kenaikan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan BMKG pada Minggu (21/12/2025), pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan secara umum bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 8 hingga 30 knot. Khusus untuk perairan Samudra Hindia selatan Jawa Barat, peningkatan gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 1.25 hingga 2.5 meter.
Peningkatan gelombang dengan kategori yang sama juga berpeluang terjadi di wilayah tetangga, seperti Samudra Hindia selatan Banten, DI Yogyakarta, hingga Bali dan NTB.
BMKG menegaskan bahwa potensi gelombang tinggi ini sangat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, para nelayan yang menggunakan perahu kecil diimbau waspada jika kecepatan angin melebihi 15 knot dengan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
Selain itu, operator kapal tongkang, kapal ferry, hingga kapal kargo berukuran besar juga diminta memperhatikan risiko kecepatan angin yang bisa mencapai lebih dari 27 knot.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait