BANDUNG, iNews.id - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyiapkan Rp21 triliun untuk kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2020. Kebutuhan uang tersebut diperkirakan tetap terserap, meski masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
Kepala KP BI Jabar Herawanto mengatakan, angka kebutuhan uang tunai diperkirakan turun dibanding tahun lalu. Penurunan diperkirakan sebesar 11,2% (yoy) dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai Rp24,39 triliun.
"Jumlah tersebut telah memerhatikan antisipasi kebutuhan selama bulan Ramadan, libur Idul Fitri, serta kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi Covid-19, termasuk pelaksanaan PSBB," katanya, Jumat (15/5/2020).
Dia memperkirakan, kebutuhan uang tunai tertinggi terjadi di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi sebesar Rp14,90 triliun. Kemudian Priangan Timur sebesar Rp2,72 triliun. Serta Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan sebesar Rp4,04 triliun.
Dari sisi permintaan, pada Ramadan 2020, permintaan uang diperkirakan sebesar Rp14,90 triliun atau meningkat 9,6% dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, mempertimbangkan kondisi pandemi dan sebagai upaya memitigasi penyebaran Covid-1 9, layanan kas keliling ditiadakan.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait