BANDUNG, iNews.id - Penumpang kereta api diprediksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengalami lonjakan saat libur panjang pada Rabu (28/10/2020). Puncak arus mudik penumpang terjadi pada Selasa (27/10) besok.
Berdasarkan data pemesanan tiket per Senin (26/10/2020), jumlah penumpang libur panjang bulan ini meningkat sekitar 10 persen jika dibandingkan pada bulan lalu dengan mencatat sebanyak 32.000 penumpang. Sejauh ini angka tertinggi volume penumpang terjadi pada Selasa (27/10) Oktober 2020 dengan mengangkut sekitar 1.500 penumpang.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan menambah frekuensi perjalanan KA Jarak Jauh. Khususnya pada moment libur panjang periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti cuti bersama.
Nantinya ada 14 perjalanan kereta api jarak jauh per hari keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung menuju berbagai kota di Pulau Jawa. Seperti menuju Jakarta, Pasar Senen, Surabaya, Yogyakarta, Tasikmalaya, Banjar, Blitar, Semarang.
“Penambahan perjalanan KA ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur panjang, dan juga untuk mendukung peningkatan volume penumpang pada masa libur dan cuti bersama akhir pekan ini,” kata Noxy dalam siaran persnya, Senin (26/10/2020).
Mengantisipasi lonjakan ini, KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan pada libur panjang. Penumpang juga harus menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, dan wajib memakai masker.
KAI juga melakukan pembatasan sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada. KAI juga menyediakan layanan rapid test di stasiun Bandung dan Kiaracondong.
Noxy mengimbau agar calon penumpang yang sudah memiliki kode booking melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan. Tujuannya agar terhindar dari resiko tertinggal kereta api.
“Kami menghimbau agar para penumpang dapat memperhitungkan waktu sebaik mungkin, maksimal 30 menit sebelum keberangkatan sudah tiba di stasiun karena akan ada pemeriksaan kelengkapan persyaratan naik KA. Semoga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan oleh KAI di masa libur panjang ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, untuk menciptakan suatu perjalanan kereta api yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai tujuan” ujar Noxy.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait