Menkopolhukam Mahfud MD saat hadir pada acara Gema Shalawat dan Lagu untuk Pemilu Damai di Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung, Minggu (12/11/2023). (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Ribuan warga Bandung menghadiri Gema Shalawat dan Lagu untuk Pemilu Damai bersama Menkopolhukam Mahfud MD di Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung, Minggu (12/11/2023). Mahfud MD hadir selesai Isya di Ponpes Margasari Cijawura.

Sesampainya di pesantren, Mahfud disambut Shalawat Badar, diiringi ratusan santri. Mahfud langsung disambut ribuan tokoh pesantren, kiai, santri, dan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Mahfud MD bersama ribuan warga yang hadir melantunkan shalawat secara bersama-sama. Selain memimpin shalawat, Mahfud MD juga memberikan penjelasan dan sejarah beragam shalawat. 

“Ibu bapak, perbanyak baca shalawat jelang Pemilu 2024, agar menghadirkan pemimpin yang benar, jauhkan dari pemimpin yang zalim, Tidak ada money politic,” kata Mahfud. 

Dengan perbanyak shalawat, diharapkan dijauhkan dari berbagai kezaliman politik. Dijauhkan dari tindakan korupsi. 

Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan, dia hadir pada Gema Shalawat ini kapasitasnya sebagai Menkopolhukam RI. Sholawat ini hadir untuk mendukung pemilu damai. Pemilu yang damai adalah memilih berdasarkan akal sehat dan hati nurani. Tidak ada tipu tipu. 

“Ikut pemilu dengan baik, jangan tidak nyoblos. Silakan diskusi dengan kiai, teman, dan lainnya untuk memilih sesuai hati nurani, yang penting tidak ada paksaan,” ujar dia. 

Selain melantunkan shalawat bersama, acara tersebut juga diisi penampilan grup band Bimbo. Acara kemudian dilanjutkan dengan shalawat bersama.

Sementara itu, Direktur Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Sarbini mengaku berterima kasih atas kehadiran Menkopolhukam di pesantren ini. Mahfud adalah tokoh yang memiliki pengalaman cukup luas. 

“Selain santri, Pak Mahfud juga tokoh Indonesia. Beliu ini sosok luar biasa yang tidak dimiliki tokoh lain. Pengalaman beliu cukup banyak dari legislatif, eksekutif, hingga yudikatif,” ucap dia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network