SUBANG, iNews.id - Kasus ibu dan anak yang dihabisi dalam Alphard di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 telah menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, seorang warga asal Bekasi sengaja datang ke rumah korban untuk sekadar memanjatkan doa.
Aji Uno, warga Bekasi tiba-tiba saja datang dengan mobil berpelat merah ke rumah korban. Dia memarkir kendaraannya di seberang rumah almarhumah Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23). Turun dari mobil dia langsung menuju halaman rumah.
Dia tidak masuk ke areal rumah karena garis polisi masih terpasang. Sambil berdiri menghadap rumah korban di luar garis polisi, dia menengadahkan tangan dan membaca doa. Entah doa apa yang dibacakannya yang jelas dia berdoa cukup lama.
"Saya mengikuti kasus ini sejak awal dan saya sangat prihatin dengan yang dialami korban. Saya sengaja datang untuk berdoa di rumah korban agar kasus ini segera terungkap," kata Aji seusai berdoa, Senin (6/9/2021).
Dia mengikuti setiap perkembangan kasus dari pemberitaan di media massa maupun media sosial. Intinya, dia berdoa agar polisi dimudahkan untuk mengungkap kasusnya dan menangkap pelaku atau dalang dari pembunuhan ini.
"Pelaku sangat biadab dengan membunuh secara keji dua orang wanita. Bahkan, jasadnya sampai ditumpuk dalam bagasi mobil," ujar dia.
Setelah berdoa dan menjawab pertanyaan wartawan, dia lalu bergegas ke mobilnya dan meninggalkan rumah korban untuk kembali ke Bekasi.
Sementara itu, kasus pembunuhan ini sudah memasuki pekan ketiga. Pihak kepolisian belum dapat mengungkap kasus tersebut. Padahal 25 saksi telah diperiksa dan beberapa saksi kunci sudah dilakukan pemeriksaan berulang kali.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait