CIANJUR, iNews.id - Masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) ramai-ramai memelihara ikan cupang di bak mandi dan tempat penampungan air. Hal ini dimaksud untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Peternak ikan cupang di Kampung Jero, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Doni Gunardi mengatakan, pembelian ikan cupang memang meningkat belakangan ini. Masyarakat yang awalnya tidak hobi memelihara ikan adu ini, ikut membelinya.
"Iya, meningkat. Padahal bukan orang yang hobi cupang," kata Doni kepada iNews di lokasi peternakan ikan miliknya, di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (6/2/2019).
Menurut dia, mereka yang membeli ikan cupang ini rata-rata karena ingin memberantas jentik nyamuk yang berkembang biak di bak mandi dan tempat penampungan air. Menurut dia, cupang memang efektif, karena ikan predator ini sangat suka dengan jentik nyamuk.
Selain itu, kelebihan cupang yakni dapat hidup di tempat yang memang minim oksigen. Bahkan, dalam kondisi derajat keasaman air (pH) tinggi atau rendah, cupang bisa tetap hidup.
"Jadi kalau ditempatkan di bak mandi atau tempat penampungan air, ikan cupang ini bisa hidup," ujar dia.
Dalam satu hari, kata dia, sebanyak 60 ekor ikan cupang bisa terjual. Menurut dia, selama musim demam berdarah dengue (DBD) pembelian ikan cupang kian marak, dari biasanya hanya 20-30 ekor saja.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait