SUKABUMI, iNews.id - Warga yang tinggal di Kampung Kebon Hiji RW O1, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, digegerkan oleh aksi teror begal cangcut atau celana dalam wanita. Warga takut celana dalam itu digunakan untuk hal-hal mistis oleh pelaku.
Sejumlah warga mengaku kehilangan pakaian dalam wanita. Pencurian tersebut terjadi pada siang hari, saat pemilik rumah sedang beraktivitas. Pencuri misterius mengambil celana dalam wanita yang sedang dijemur.
"Namun yang anehnya, tidak ada barang berharga lain yang hilang, hanya pakaian dalam wanita yang raib saat dijemur di halaman rumah, sedangkan pakaian lainnya tidak dicurinya," kata warga berinisial E (28) yang mengalami kehilangan cangcut.
Kejadian kehilangan barang pribadi tersebut, ujar E, tidak hanya kali ini. Sebelumnya juga beberapa celana dalam miliknya hilang saat dijemur. Namun saat itu tidak dihiraukan karena dia berpikir terselip di antara pakaian lain.
"Namun semakin ke sini, saya kehilangan celana dalam makin banyak. Akhirnya saya baru sadar bahwa sudah enam celana dalam saya yang hilang saat dijemur," ujar E kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (14/4/2022).
Tidak hanya E, sepuluh wanita lain di kampung itu kehilangan celana dalamnya. "Ini baru pertama kali terjadi. Awalnya kami semua tidak bicara. Namun setelah ada salah satu yang curhat, akhirnya semua warga yang kehilangan ikut mengakuinya. Sebenernya harga tidak seberapa, namun takutnya digunakan untuk hal-hal mistik," tutur salah satu warga yang engan disebutkan namanya.
Sementara itu Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab mengatakan, belum menerima laporan pencurian celana dalam milik warga tersebut. "Saya belum menerima informasinya pak. Warga tidak ada yang laporan ke saya. Barusan juga saya dengan pak Deden (Kapolsek Nagrak) tidak tahu ada pencurian celana dalam warga," kata Ujang.
Editor : Agus Warsudi
korban pencurian aksi pencurian kasus pencurian Cangcut celana dalam Celana dalam wanita curi celana dalam curi celana dalam wanita pencuri celana dalam Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait