BANDUNG BARAT, iNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan penerimaan zakat baik fitrah maupun maal (harta) tahun ini mencapai Rp500 juta. Target itu merupakan angka rasional walaupun potensi zakat di KBB jika semua tercakup dan diserahkan ke Baznas, bisa mencapai miliaran rupiah.
"Ini tahun pertama kepengurusan kami. Jadi targetnya tidak muluk-muluk dulu. Bisa mengelola dan menerima zakat sekitar Rp500 juta adalah target rasional," kata Ketua Baznas KBB Iing Nurdin, Rabu (20/4/2022).
Menurut Iing, capaian tersebut bisa difokuskan dalam mencakup delapan asnaf atau golongan yang disyaratkan bisa mendapatkan zakat. Untuk itu koordinasi dengan petugas di tingkat kecamatan, desa, DKM, hingga RW dan RT sudah dilakukan.
Terkait besaran zakat fitrah tahun ini, ujar Iing, Baznas KBB telah menetapkan angka sebesar Rp30.000. Baznas KBB juga sudah memberikan surat edaran resmi terkait besaran zakat fitrah tersebut.
Selain uang, zakat fitrah juga bisa diganti dengan beras 2,5 kg. "Di KBB ada sekitar 1,5 juta wajib pajak, saya rasa masyarakat sudah paham paham bahwa mereka memiliki kewajiban tersebut," ujar Iing.
Selain pengelolaan zakat, tutur Iing, Baznas KBB juga ingin melaksanakan program usaha produktif dalam pemberantasan kemiskinan. Seperti melalui program Z Mart dan Z Chicken. Program itu sudah berjalan di pusat dan provinsi, sehingga bisa diadopsi di KBB.
"Tidak ada salahnya dicoba dan disesuaikan dengan kondisi di wilayah KBB. Barangkali nanti akan ada inovasi beragam produk Z lainnya yang bisa dibuat sesuai dengan kultur masyarakat KBB," tutur Iing.
Editor : Agus Warsudi
bayar zakat bayar zakat lewat baznas Doa pemberi zakat fitrah Doa Menerima Zakat Fitrah Doa penerima zakat fitrah doa zakat fitrah kewajiban zakat baznas bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait