CIREBON, iNews.id - Bayi laki-laki baru lahir yang ditemukan warga dalam kantong kresek di depan rumah warga Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, meninggal di RSUD Gunungjati, Kamis (16/2/2023). Saat ditemukan warga, kondisi bayi tersebut mengenaskan.
Dia kedinginan dan napas tersengal-sengal. Bayi malang yang diperkirakan baru tiga jam dilahirkan tersebut dibuang orang tuanya.
Sejumlah bidan dan perawat dari Puskesmas Kedaton, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon telah berupaya memberikan pertolongan medis terhadap bayi yang ditemukan warga tersebut.
Caswan, perangkat Desa Kapetakan mengatakan, bayi yang ditemukan dalam kresek di depan rumah warga. Saat itu, bayi kedinginan dan napas tersengal-sengal.
"Warga membawa bayi itu ke Puskesmas Kedaton. Kemudian, petugas puskesmas merujuk bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Gunungjati guna penanganan lebih lanjut. Namun, nyawa bayi tidak terselematkan," kata Caswan.
Jasad bayi tak berdosa tersebut, ujar Caswan, dibawa kembali Puskesmas Kedaton untuk dipusalar. "Petugas puskesmas dan warga desa memakamkan bayi malang tersebut di permakaman umum Desa Kapetakan," ujar dia.
Kronologi penemuan bayi malang itu berawal saat warga mencurigai kresek hitam yang bergerak-gerak dan terdengar suara tangisan. Warga yang penasaran, membuka kantong kresek tersebut.
"Mereka mendapati bayi laki-laki yang masih hidup dan lengkap dengan tali pusar atau ari-ari. Warga melaporkan temuan ini ke Polsek Kapetakan," tutur Caswan.
Saat ini, petugas Polsek Kapetakan masih menyelidiki kasus penemuan bayi dalam kresek hitam tersebut guna mengungkap dan menangkap orang tuanya.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten cirebon bayi laki-laki penemuan bayi kasus pembuangan bayi pelaku pembuangan bayi pembuangan bayi
Artikel Terkait