CIAMIS, iNews.id - Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka menuntut perbaikan jalan di kawasan Desa Cileungsir yang selama belasan tahun ini tak pernah diperhatikan pemerintah.
Seorang warga dari Desa Cileungsir Rancah, Johan mengatakan, jalan di wilayah tersebut tergolong rusak parah. Bahkan kerap menimbulkan kecelakaan yang memakan korban jiwa.
"Sering terjadi kecelakaan, apalagi jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat, sehingga perlu segera diperbaiki," kata Johan kepada iNews di sela-sela aksi, Kamis (22/11/2018).
Itulah mengapa dalam unjuk rasa mereka yang mengatasnamakan diri "Aliansi Masyarakat Peduli Desa Cileungsir" ini ada yang memakai atribut pocong. Dikatakan sebagai simbol duka cita lantaran maraknya terjadi kecelakaan.
Selama belasan tahun, kata Johan, warga rutin membayar iuran untuk perbaikan jalan secara swadaya. Karena, jalan sejauh 5 kilometer ini tak pernah mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, pun menerima aspirasi warga. Ia mengatakan, selama ini pihaknya terkendala masalah anggaran untuk perbaikan jalan kawasan Cileungsir.
"Saya tau masyarakat memperbaiki sendiri (jalan) dari iuran mereka. Ini sebenarnya menampar muka kami, jujur kami teledor," kata Nanang kepada warga.
Menurut dia, masyarakat harusnya tak perlu repot-repot membayar iuran untuk perbaikan jalan secara swadaya. Karena, mereka juga sudah membayar pajak atas hak tersebut. Makanya, kondisi ini dinilainya sebagai suatu keanehan.
"Agar keanehan ini tidak berlanjut, maka kita akan berusaha memperbaiki jalan itu. Insya Allah tahun 2019 ini," ujar Nanang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait